Suara.com - Tim ilmuwan China membuat gambar-gambar baru dari virus Corona (Covid-19), yang sangat mendetail dengan bentuk tajam untuk membantu mereka menganalisis bagaimana virus berinteraksi dengan sel tubuh manusia dan menyerangnya.
Tim yang dipimpin Dr Sai Li, ahli biologi struktural di Universitas Tsinghua, Beijing, menciptakan virus di laboratorium biosafety di Kota Huangzhou.
Para ilmuwan lain merawat virus dengan bahan kimia agar tidak berbahaya dan mengirim sampel cairan berisi virus ke Li. Li dan timnya mengurangi virus menjadi satu tetes dan melihatnya melalui mikroskop cryo-electron.
"Saya melihat layar penuh dengan virus. Saya pikir, saya adalah orang pertama di dunia yang melihat virus ini dalam resolusi yang begitu baik," kata Li ketika melihat sesuatu yang berukuran kurang dari sepersejuta inci, seperti dikutip Dailymai, Senin (12/10/2020).
Pekerjaan Li memungkinkan para ilmuwan lain mempelajari bagaimana virus menyelipkan sebagian proteinnya ke dalam sel. Para ahli belajar bagaimana gen yang dipelintir mengambil alih biokimia tubuh.
Para ilmuwan telah mengamati bagaimana beberapa protein virus berfungsi untuk menyerang sel manusia, sementara yang lain menciptakan pembibitan untuk membuat virus baru.
Tak hanya itu, beberapa ilmuwan menggunakan superkomputer untuk membuat virus virtual lengkap yang diharapkan dapat digunakan untuk memahami bagaimana virus sebenarnya telah menyebar dengan sangat mudah.
Di sisi lain, Rommie Amaro, ahli biologi komputasi di Universitas California, San Diego, dan timnya mempelajari protein yang disebut lonjakan (spikes) yang menempel di permukaan virus.
Spikes digunakan oleh virus untuk mengait ke sel di saluran udara manusia, sehingga virus dapat masuk. Dengan menggunakan citra Li, tim Amaro menyadari bahwa spikes tidak kaku, tetapi terus-menerus meregang.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Negara Ini Disebut Telah Berhasil Atasi Covid-19
Gerhard Hummer, ahli biofisika komputasi di Max Planck Institute of Biophysics, dan rekannya juga menggunakan metode Li untuk mengambil gambar protein spikes yang tertanam dalam membran virus, dan kemudian membuat model yang menunjukan spikes berputar pada tiga engsel.
"Kita bisa melihat bunga-bunga ini melambai dengan semua jenis sudut yang lentur. Cukup mengejutkan memiliki batang yang panjang dan ramping dengan begitu banyak fleksibilitas," kata Hummer.
Hummer percaya bahwa spikes itu fleksibel, sehingga dapat berputar dan memiliki peluang maksimum untuk menempel pada sel di saluran udara.
Fleksibilitas itu pun berarti bahwa spikes lebih rentan terhadap serangan dari antibodi. Molekul gula bertindak sebagai perisai spikes, berputar di sekitarnya, dan melindunginya dari antibodi.
Amaro pun menggunakan gambar tersebut untuk mencari tahu bagaimana virus Covid-19 menyebar. Ia membuat virus virtual pada superkomputer, di mana masing-masing terdiri dari setengah miliar atom.
Komputer dapat mensimulasikan pergerakan virus setiap femtosecond. Dengan kata lain, sepersejuta dari satu miliar detik.
Berita Terkait
-
Semoga Menjadi Kabar Baik, Ilmuwan Uji Vaksin BCG untuk Covid-19
-
Tanpa Gejala, Cabup Bengkalis Abi Bahrun Positif Covid-19
-
Klaster Perkantoran Diklaim Menurun, Anies: Corona di Keluarga Meningkat
-
Ritual Unik Warga Nglindur Usir Covid-19, Gelar Rasulan dan Buang Sukerto
-
Teleterapi di Masa Pandemi, Psikolog Asal AS Ini Beberkan Tantangannya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya