Suara.com - Asia menjadi benua dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, dengan lebih dari 11,8 juta kasus positif, atau hampir sepertiga dari total infeksi di dunia. India menjadi sentral infeksi dengan setengah kasus ada di sana, yaitu sebanyak 7.119.300 orang.
Walau begitu, beberapa negara lain di Asia mengklaim telah mengalami penurunan tren penularan virus corona. Salah satunya Korea Selatan. Dikutip Channel News Asia, Pemerintah Korea Selatan menyebut infeksi harian virus corona semakin menurun dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi itu membuat pemerintah memungkinkan pembukaan kembali fasilitas hiburan malam dan fasilitas olahraga.
Penularan Covid-19 harian di Korea dilaporkan telah di bawah 100 selama dua minggu terakhir. Dari laporan situs worldometers, jumlah kasus di Korsel saat ini tercatat 24.606 orang, bertambah 58 infeksi baru pada Minggu (11/10).
"Kami akan menurunkan tingkat jarak sosial secara nasional tetapi mempertahankan kontrol pada faktor-faktor risiko seperti industri penjualan dari pintu ke pintu," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun dalam sebuah pertemuan.
Meredanya infeksi virus itu, diakui Australia yang bersedia membuka kembali perjalanan wisata antar negara. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Australia juga melakukan pembicaraan dengan Singapura dan Jepang terkait hal serupa.
Australia sendiri juga mengklaim telah berhasil mengatasi wabah lebih baik daripada yang lain. Australia menghadapi gelombang kedua di negara bagian Victoria, di mana Melbourne tetap berada di bawah penguncian yang ketat. Tetapi infeksi di sana telah menurun sejak awal Agustus, demikian disebutkan Pemerintah setempat.
"Ada sejumlah negara yang telah berkinerja baik di bidang kesehatan, dan Australia serta negara-negara itu adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki tingkat keberhasilan yang sama," kata Morrison pada konferensi pers yang disiarkan televisi.
Australia saat ini membukukan 27.265 kasus Covid-19 yang bertambah 21 infeksi dalam 24 jam kemarin. Sedangkan di Jepang terjadi penambahan kasus harian sebanyak 679 sehingga totalnya saat ini menjadi 88.912 orang. Dan Singapura, tercatat total kasus 57.876 infeksi, bertambah 10 kasus baru dalam 24 jam kemarin.
Baca Juga: Semoga Menjadi Kabar Baik, Ilmuwan Uji Vaksin BCG untuk Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis