Suara.com - Seorang pasien lelaki berusia 45 tahun asal Inggris, kehilangan pendengaran di salah satu telinganya setelah terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Munculnya kasus ini, para ahli memperingatkan bahwa penyakit mematikan itu dapat menyebabkan ketulian permanen di antara beberapa pasien. Satu-satunya kondisi medis yang mendasari pasien tersebut adalah asma.
Ia dirujuk ke ahli THT ketika mengalami gangguan pendengaran setelah dirawat karena Covid-19 di rumah sakit. Kondisinya memburuk setelah satu bulan menggunakan ventilator, tetapi membaik ketika diobati dengan remdesivir, steroid, dan transfusi darah.
Namun, pasien itu mengalami tinnitus atau dering di telinga kirinya dan kemudian kehilangan pendengarannya. Para ahli tidak menemukan penyumbatan atau peradangan di saluran telinganya. Tes untuk rheumatoid arthritis, HIV, dan flu juga menunjukkan hasil negatif.
"Terlepas dari literatur yang cukup banyak tentang Covid-19 dan berbagai gejala yang terkait dengan virus, ada kurangnya diskusi tentang hubungan antara Covid-19 dan pendengaran," tulis penulis laporan di BMJ, jurnal medis yang ditinjau sejawat, seperti dikutip New York Post, Kamis (15/10/2020).
Penulis laporan menambahkan bahwa kehilangan pendengaran dan tinnitus adalah gejala yang telah terlihat pada pasien dengan Covid-19 dan virus influenza, tetapi hal itu belum banyak disorot.
"Virus sebelumnya telah terdeteksi di sel yang melapisi telinga. Ini adalah kasus gangguan pendengaran sensorineural pertama yang dilaporkan setelah infeksi Covid-19 di Inggris," kata para penulis.
Mereka menambahkan, mengingat keberadaan virus yang tersebar luas dalam populasi dan morbiditas gangguan pendengaran yang signifikan, penting untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut.
Penelitian tersebut dilakukan di University College London dan Royal National Throat Nose and Ear Hospital di London. Kasus tersebut muncul setelah para ahli di University of Manchester mengatakan, pasien yang telah pulih dari virus Covid-19 telah melaporkan penurunan pendengaran mereka serta kondisi lain seperti tinnitus.
Baca Juga: Ahli Temukan Gejala Baru Virus Corona, Cek Jika Ada Tanda Ini
Berita Terkait
-
Waspada, Beberapa Penyakit Kronis Bisa Picu Masalah Pendengaran
-
Infeksi Virus Pada Bumil Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf Pendengaran Bayi
-
Studi Terbaru Ungkap Orang Kekurangan Vitamin D Rentan Terinfeksi Covid-19
-
Bahaya Banget, Jangan Pernah Olahraga Saat Terinfeksi Covid-19
-
Lelaki Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19 Dibanding Perempuan, Ini Alasannya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar