Suara.com - International Data Corporation (IDC) baru saja merilis data riset yang mengungkapkan bahwa Apple tetap kokoh memimpin pasar tablet global di kuartal ketiga 2020 (3Q2020). Meski pangsa pasar Samsung naik cukup mengesankan, namun Samsung masih menempati tempat kedua.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mencatatkan pertumbuhan YoY (Year-over Year) paling besar jika dibandingkan pesaingnya. Namun itu masih belum cukup untuk menjungkalkan Apple dari posisi pertama.
Laporan dari IDC menyatakan bahwa Apple telah mengirimkan 13,9 juta unit tablet di kuartal ketiga 2020. Secara YoY, mereka mencatatkan pertumbuhan sebanyak 17,4 persen dan memimpin pasar tablet global 29,2 persen.
Namun secara keseluruhan, porsi pasar Apple sedikit turun dari 31,1 persen pada 2019 menjadi 29,2 persen pada 2020 di kuartal yang sama.
Samsung mencatatkan pertumbuhan YoY mengesankan sebanyak 89,2 persen dan mengirimkan 9,4 juta unit tablet selama kuartal ketiga 2020.
Mereka memperoleh pangsa pasar 19,8 persen secara global sehingga meraih peringkat kedua. Posisi Samsung ini naik hampir 7 persen dibandingkan kuartal ketiga 2019, di mana mereka mendapatkan pangsa pasar 13 persen.
Amazon, Huawei dan Lenovo menempati peringkat ketiga, keempat serta kelima dengan masing-masing pangsa pasar sebesar 11,4 persen, 10,2 persen, dan 8,6 persen.
Dikutip dari NDTV, IDC cukup menyoroti sanksi dari Amerika Serikat atas Huawei. Meski mendapatkan sanksi, namun pasar tablet Huawei masih bisa tumbuh positif di beberapa negara.
Meski tablet Android Huawei tak dibekali GMS (Google Mobile Services), namun mereka masih bisa mencatatkan pertumbuhan 32,9 persen secara YoY.
Baca Juga: Demi "Menyingkirkan" Google, Apple Mulai Tampilkan Hasil Pencarian Sendiri
Lima merek teratas menyumbang 37,7 juta pengiriman tablet di seluruh dunia, dari total 47,6 juta pengiriman. Secara keseluruhan, pasar tablet di seluruh dunia membukukan pertumbuhan 24,9 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut data dari IDC Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, adanya pekerjaan, pembelajaran, dan waktu luang karena pembatasan COVID-19 mendorong permintaan pada layanan komputasi dasar termasuk tablet.
Hasilnya, pasar tablet global memberikan pertumbuhan cukup positif di kuartal ketiga 2020. Perusahaan riset pasar menemukan bahwa konsumen membelanjakan lebih banyak uang untuk teknologi dibandingkan dengan makan, hiburan, dan traveling.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius