Jika seseorang tidak tahu bahwa mereka tertular Covid-19 karena tidak ada gejala apa pun, maka mereka tidak akan mengisolasi diri atau menghindari orang lain dan tanpa sadar dapat menyebarkan virus.
Para ahli mengatakan, sekitar 40 hingga 50 persen orang yang tertular Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Meskipun ada beberapa kasus flu di mana orang tidak menunjukkan gejala, tetapi perbedaan utamanya terletak pada masa inkubasi Covid-19 lebih lama.
Profesor Marr menjelaskan, bagaimana masa inkubasi (waktu antara terpapar virus dan menunjukkan gejala atau tidak) hingga 14 hari untuk Covid-19, sedangkan penderita flu cenderung menunjukkan gejala dalam tiga hari.
3. Penyebaran virus lebih tinggi
Profesor Marr menguraikan bagaimana seseorang yang terjangkit flu musiman, rata-rata akan menularkan ke 1,3 orang lainnya. Tetapi orang yang terinfeksi Covid-19, penyebaran virus ini hampir dua kali lipat menjadi 2,5 orang.
Untuk mencegahnya, Profesor Marr menyoroti penggunaan masker penutup wajah dan jarak sosial yang tepat untuk membuat Covid-19 lebih sulit menyebar pada tingkat 2,5 orang.
4. Penularan Covid-19 berbeda pada anak-anak dibandingkan orang dewasa
Petinggi di King's College London, Inggris, menemukan bahwa anak-anak menunjukkan gejala Covid-19 yang berbeda dibandingkan dengan orang dewasa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya juga mengatakan bahwa anak-anak adalah pendorong penting penularan virus influenza di masyarakat.
Baca Juga: Belanda dan Jerman Berjuang Basmi Wabah Flu Burung, Perlukah Kita Khawatir?
"Untuk virus Covid-19, data awal menunjukkan bahwa anak-anak kurang terpengaruh daripada orang dewasa dan tingkat serangan klinis pada kelompok usia 0-19 tahun rendah. Data awal lebih lanjut dari studi, penularan rumah tangga di China menunjukkan bahwa anak-anak terinfeksi dari orang dewasa, bukan sebaliknya," tulis WHO.
Namun WHO juga memperingatkan, jika menyangkut flu musiman, maka anak-anak diketahui lebih berisiko terkena infeksi parah.
Anak-anak di bawah usia 6 bulan berada pada risiko tertinggi komplikasi parah dari flu karena sistem kekebalan yang masih kurang berkembang dan lebih rapuh. Di sisi lain, mereka masih terlalu muda untuk diberikan suntikan vaksin flu.
Perempuan hamil, orang tua, dan orang yang memiliki kondisi kesehatan sebelumnya juga lebih berisiko terkena flu, sama seperti halnya dengan Covid-19.
Tetapi setidaknya untuk anak-anak, Covid-19 tampaknya tidak terlalu mempengaruhi karena risiko utama terlihat pada orang tua dan orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
Berita Terkait
-
Awas! Virus Corona Bisa Bertahan di Permukaan Kulit Hingga Sembilan Jam
-
Gejalanya Mirip, Ini Bedanya Virus Corona Covid-19 dengan H1N1
-
Mungkinkah Terinfeksi Flu dan Covid-19 di Waktu yang Sama? Ini Kata Dokter
-
Kematian Usai Vaksinasi Flu di Korea Selatan, Ahli China Angkat Bicara
-
Prediksi Penyebaran Covid-19, Ilmuwan Gunakan Teori Pencari Alien
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Summit 2025 Resmi Dibuka, Transformasi Teknologi dan Kolaborasi di Industri Media
-
Cara Pre Order iPhone 17 di iBox dan Digimap Indonesia, Ini Daftar Harganya
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
4 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan dengan Prosesor Snapdragon, Sat Set untuk Multitasking
-
5 Rekomendasi HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan Saingan Infinix, Spek Tak Kalah Gahar
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari