Suara.com - Proyek baru yang diterbitkan dalam jurnal PNAS mengubah pulau berpenghuni paling terpencil menjadi salah satu suaka margasatwa terbesar di dunia.
Proyek ini akan melindungi kehidupan di tingkat paling kecil sekali pun di Tristan da Cunha, rangkaian pulau di Atlantik Selatan.
Zona Perlindungan Laut yang baru dibentuk ini akan berukuran kira-kira tiga kali luas Kepulauan Inggris atau British Isles, yang melarang semua aktivitas penangkapan ikan karena perairan akan menjadi zona terlarang untuk penangkapan.
Tristan da Cunha memiliki sejarah panjang dalam melindungi lingkungannya yang unik dan perubahan ini akan menjadikan penduduk pulau sebagai penjaga zona terlarang untuk penangkapan terbesar di Samudera Atlantik.
Proyek ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Inggris, RSPB, National Geographic Pristine Seas, Blue Nature Alliance, Becht Family Charitable Trust bersama dengan Blue Marine Foundation, Wyss Foundation, Kaltroco, Don Quixote II Foundation, British Antarctic Survey, University of Plymouth, dan Natural History Museum di London.
Masing-masing pihak berkomitmen pada proyek yang akan melindungi sebagian besar satwa liar yang belum tersentuh di Tristan da Cunha, rumah bagi elang laut, penguin, paus, hiu, dan anjing laut.
Suaka Margasatwa ini akan dianugerahi Blue Belt perlindungan laut Inggris, yang artinya akan menjadi zona terlarang untuk penangkapan terbesar keempat di Bumi.
Akreditasi tanpa batas waktu menangguhkan semua dan segala aktivitas penangkapan ikan atau ekstraktif di seluruh area.
Langkah ini dipimpin oleh Pemerintah Tristan da Cunha yang akan berkontribusi pada upaya Inggris untuk mengamankan 30 persen lautan dunia pada 2030.
Baca Juga: Ditemukan di Australia: 5 Ekor Cumi-cumi Raksasa Langka
"Kehidupan kami di Tristan da Cunha selalu didasarkan pada hubungan kami dengan laut dan itu berlanjut hingga hari ini. Laut adalah sumber daya penting kita, untuk ekonomi kita dan pada akhirnya untuk kelangsungan hidup jangka panjang kita. Itulah mengapa kami melindungi 90 persen perairan kami sepenuhnya," kata James Glass, Pemimpin Pulau Tristan da Cunha, seperti dikutip IFL Science pada Sabtu (14/11/2020).
Glass menambahkan bahwa program Blue Belt, RSPB, dan lainnya telah menjadi mitra berharga dalam membantu Tristan da Cunha mengembangkan strategi perlindungan lautnya.
Hubungan jangka panjang ini telah menjadi fondasi yang kuat untuk proyek tersebut dan membantu memastikan keanekaragaman hayati yang unik di kepulauan tersebut untuk populasi manusia di masa depan.
Berita Terkait
- 
            
              Sepak Terjang Dennis Makinka, Lawan Pertama Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Eks Tangan Kanan STY Lebih Senang Pemain Timnas Indonesia Sukses di Level Senior, Tapi..
 - 
            
              Apa Itu Kartu VAR? Inovasi Football Video Support di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar
 - 
            
              Timnas Indonesia U-17 Bakal Rasakan Inovasi Terbaru FIFA di Piala Dunia, Apa Itu?
 - 
            
              Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
 - 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!