Suara.com - Virus corona kemungkinan telah menyebar di Italia sejak September 2019, tiga bulan sebelum pertama kali muncul di China, ungkap sebuah penelitian yang dirilis pada Minggu (15/11) oleh Institut Kanker Nasional (National Cancer Institute/INT) di Milan.
Jika benar, itu berarti Covid-19 sudah ada di Italia tiga bulan, sebelum pertama kali dilaporkan di China pada Desember 2019 dan lima bulan sebelum kasus resmi pertama tercatat di Italia pada 21 Februari 2020.
Sebagaimana melansir laman Xinhua, Selasa (17/11/2020), penelitian INT itu menunjukkan bahwa 11,6 persen dari 959 relawan sehat yang berpartisipasi dalam uji coba, penapisan kanker paru antara September 2019 hingga Maret 2020 telah mengembangkan antibodi Covid-19 jauh sebelum Februari.
Giovanni Apolone, salah satu penulis penelitian, mengatakan bahwa empat kasus dari penelitian tersebut sudah ada pada pekan pertama Oktober tahun lalu. Artinya, mereka telah terinfeksi pada September.
Wilayah Lombardia di Italia utara, yang ibu kotanya Milan merupakan tempat pandemi kali pertama muncul di negara tersebut akhir Februari lalu.
Sebelumnya, jumlah kasus flu dan pneumonia parah yang sangat tinggi pada kuartal terakhir 2019, tanda bahwa Covid-19 mungkin telah beredar lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Masih Banyak Orang Meragukan Vaksin Covid-19
-
Peneliti Turki Temukan Manfaat Obat Demam Berdarah untuk Covid-19
-
Cegah Penularan Covid-19 di TPS, Semua Petugas Akan Patuhi Protokol
-
Tren Covid-19 Meningkat, Kasus Positif di DKI Jakarta Capai 119.633 Pasien
-
Waspada, Kuala Lumpur Jadi Pusat Penyebaran Covid-19 Baru di Malaysia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim
-
5 Web untuk Memisahkan File PDF Online Gratis, Tanpa Perlu Instal Aplikasi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 20 September 2025, Ada Hadiah Pemain OVR Tinggi
-
42 Kode Redeem FF Hari Ini 20 September 2025, Klaim Scar Megalodon Alpha, SG2, dan Diamond Gratis
-
Telkomsel, Indosat, XL Kompak Bentuk Telco API Alliance Lindungi dari Hacker!
-
LG K-Wave Festival: Belajar K-Pop Dance, Masak Makanan Korea, Hangeul, dan Gratis!
-
Chipset Xiaomi 17 Pro Disebut Siap Tandingi SoC Milik iPhone 17 Pro
-
Pendidikan dan Jejak Karier Wahyudin Moridu: Viral Gegara 'Mau Rampok Uang Negara'
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Tidak Cepat Panas, Teman Setia para Pekerja
-
DLC untuk Sonic Racing CrossWorlds Bocor, Ada Karakter Avatar dan SpongeBob