Suara.com - Pemerintah Asia Tenggara menjadi target bagi kelompok hacker bernama FunnyDream yang diyakini dibiayai Pemerintah China. Selama dua tahun terakhir. kelompok ini telah menyusup lebih dari 200 sistem komputer di Asia Tenggara dan berusaha mencuri dokumen-dokumen penting.
Perusahaan keamanan siber Bitdefender, seperti dilansir ZDNet pekan ini, mengatakan bahwa FunnyDream mengincar sistem komputer di Malaysia, Taiwan, Filipina, dan Vietnam.
"Penyusupan tersebut ditujukan sebagai kampanye spionase dunia maya yang berkonsentrasi pada pencurian dokumen sensitif. Selain itu, fokus mereka juga mengincar keamanan nasional dan spionase industri," jelas Liviu Arsene, peneliti pada Bitdefender.
Asia Tenggara menjadi sasaran karena masih berhubungan dengan dinamika perang dagang China dengan Amerika Serikat. Sejak ekspor dari China dibatasi oleh AS, Beijing melirik Asia Tenggara sebagai tempat untuk memindahkan pabrik-pabriknya.
Peretasan oleh FunnyDream dan kelompok hacker China lainnya untuk melihat negara mana yang paling sesuai dengan kepentingan dalam negeri China dan karenanya cocok untuk menjadi lokasi pemindahan fasilitas produksi.
Serangan FunnyDream ini punya pola sederhana, mengandalkan tiga malware yakni Chinoxy, PCShare, dan FunnyDream.
Chinoxy merupakan malware yang berfungsi untuk membuka jalan ke dalam sistem yang diretas. Setelah itu, PCShare akan masuk ke dalam sistem dan mengeksplorasi sistem yang disusupi.
Sementara FunnyDream, malware yang namanya digunakan sebagai nama kelompok peretas ini, berfungsi mengumpulkan dan mengirim data keluar dari komputer target.
Baca Juga: Rombak Keamanan Platform, Twitter Rekrut Peretas Terkenal
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Penangkapan WFT: Akankah Ini Akhir dari Misteri Bjorka?
-
Deddy Corbuzier Singgung Polisi Salah Tangkap Pemilik Akun Hacker Bjorka
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Grand Final Piala by.U 2025: Ajang Bergengsi yang Satukan Ambisi dan Teknologi Anak Muda Indonesia
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Roket Reusable Zhuque-3 Milik China Siap Saingi SpaceX
-
iQOO Z10R 5G Resmi ke RI, Kembaran Vivo V60 Lite 5G Harga Lebih Murah
-
LG Bangun Pabrik Baru, Tahun Pertama Targetkan Produksi 700.000 Unit AC Berkualitas Global
-
17 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober 2025, Gaet Pemain Liga Champions Cuma-cuma
-
17 Kode Redeem FF Spesial Untuk Atasi Akun Polosan Para Pemain Pemula, Manfaatkan Event Eksklusif
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 24 Oktober 2025: Awal Musim Hujan, Waspada Sore Hari
-
Capcom Siapkan Remake Resident Evil Zero, Rilis 2028
-
Mengapa EA Tutup Permanen The Sims Mobile usai 7 Tahun Beroperasi?