Suara.com - Kabar buruk menghempas game Marvel's Avengers (lagi) setelah Square Enix merilis laporan kuangannya. Laporan teranyar mengungkapkan bahwa jumlah pemain Marvel's Avengers menurun signifikan.
Marvel's Avengers jelas tidak akan dianggap sebagai crossover buku komik atau permainan yang sukses.
Saat dirilis pertama kali, hype yang ada juga tak sebesar ekspektasi sebelumnya. Game langsung dihadapkan dengan masalah stabilitas, kinerja, crash, dan bug. Sepekan setelah rilis, update yang ada memberbaiki ratusan isu yang dilaporkan pemain.
Dikutip dari The Gamer, laporan dari GitGyp mengungkapkan bahwa pemain Marvel's Avengers mengalami penurunan hingga lebih dari 90 persen di Steam. Ketika artikel ini ditulis, daily peak Marvel's Avengers hanya menyentuh 1.686 pemain.
Itu merosot jauh jika dibandingkan jumlah pemain awal yang sekitar 28.000 orang saat game pertama kali rilis.
Padahal ketika mereka mengungkapkan gameplay untuk pertama kalinya di E3 2019, hype pada game sangat tinggi.
Pada musim panas yang sama, Avengers: Endgame menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa di box office sehingga versi game-nya memiliki ekspektasi tinggi.
Tak seperti filmnya, reaksi negatif menyebar cepat setelah penggemar kecewa dengan pilihan desain karakter serta campaign singkatnya.
Peluncuran game yang masih dihinggapi deretan bug dan crash juga menjadi isu tersendiri. Diadaptasi dari film box office, start dari game Marvels Avengers sepertinya tidak semanis hype di awal.
Baca Juga: Daftar Nominasi The Game Awards 2020, Persaingan Judul Ternama
Eurogamer melaporkan bahwa divisi game Square Enix, Digital Entertainment - HD Games, telah membukukan kerugian operasional lebih dari 5 miliar yen atau Rp 693 miliar.
Pada kuartal pertama tahun finansial 2021, ketika Final Fantasy 7 remake dirilis, divisi HD Games mencatatkan penjualan bersih sebesar 34,1 miliar yen atau Rp 4,7 triliun dan pendapatan operasional lebih dari 10 miliar yen atau Rp 1,4 triliun. Itu adalah keuntungan yang lumayan untuk periode tersebut.
Kemudian kita memiliki kuartal kedua tahun finansial 2020, di mana game Marvel's Avengers keluar.
Untuk periode ini (awal Juli hingga akhir September) bisnis Digital Entertainment - HD Games mencatatkan penjualan bersih sebesar 23,7 miliar yen (Rp 3,3 triliun) dan kerugian operasional lebih dari 5 miliar yen (Rp 693 miliar). Tentu itu adalah pencapaian yang tidak bagus mengingat banyak hero populer di game Marvel's Avengers.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh