3. Adrian Hill
Adrian Hill adalah seorang ahli vaksinasi Irlandia dan direktur dari Jenner Institute. Dibentuk pada November 2005, institut tersebut dinamai Edward Jenner, diambil dari nama penemu vaksinasi.
Lahir di Dublin, Irlandia, pada 1958, Profesor Hill bersekolah di Belvedere College di Dublin untuk sekolah menengah.
Ia kemudian melanjutkan untuk belajar kedokteran di Trinity College di Dublin, sebelum pindah ke Magdelan College di Oxford, tempat di mana ia menyelesaikan sisa gelar kedokterannya.
Profesor Hill lalu bergabung dengan amal Wellcome Trust dan pada 2014, dia memimpin uji klinis vaksin untuk ebola setelah wabah di Afrika.
Menurut New York Times, Profesor Hill menjadi tertarik dengan vaksin pada awal tahun 1980-an, ketika dia mengunjungi seorang paman pendeta yang bekerja di sebuah rumah sakit di Zimbabwe.
4. Andrew Pollard
Andrew Pollard adalah direktur kelompok vaksin Oxford. Ia juga seorang Profesor infeksi dan kekebalan anak di Universitas Oxford, dokter spesialis anak konsultan kehormatan di Rumah Sakit Anak Oxford, dan Vice Master di St Cross College, Oxford.
Setelah memperoleh gelar kedokterannya di St Bartholomew's Hospital Medical School di University of London pada 1989, ia menjalani pelatihan pediatri di Rumah Sakit Anak Birmingham.
Baca Juga: Gunakan Metode Tradisional, Begini Cara Kerja Vaksin AstraZeneca
Profesor Pollard kemudian mengkhususkan diri dalam Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit St Mary, London, Inggris dan di Rumah Sakit Anak British Columbia, Vancouver, Kanada.
Sejak tahun 2016, ia telah menjadi anggota komite SAGE Organisasi Kesehatan Dunia untuk Imunisasi. Ia juga telah menerbitkan 46 makalah di bidangnya dan telah membimbing 37 mahasiswa PhD.
Makalah terbitannya mencakup lebih dari 500 manuskrip dan buku tentang berbagai topik di bidang pediatri dan penyakit menular.
5. Teresa (Tess) Lambe
Teresa Lambe adalah seorang profesor dan penyelidik di Jenner Institute. Dia memiliki pengalaman sebelumnya bekerja dalam penelitian vaksin, termasuk ebola, flu biasa, dan MERS.
Profesor Lambe dibesarkan di County Kildare, Irlandia, dan melanjutkan studi farmakologi dan genetika molekuler di University College Dublin, sebelum pindah ke Universitas Oxford pada 2002.
Berita Terkait
-
BPOM: Uji Klinis Vaksin Sinovac Selesai, Alhamdulillah Aspek Keamanan Baik
-
Bill Gates Yakin Hampir Semua Vaksin Covid-19 akan Manjur dan Efektif
-
Menggemaskan tapi Beracun, Ilmuwan Temukan Tikus Berukuran Kelinci
-
AS Siap Jalani Vaksinasi Covid-19, Berharap Herd Immunity di Mei 2021
-
BPOM Pastikan Vaksin Aman, Khasiat dan Mutu Sesuai Standar Sebelum Edar
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Studi Genetik Mengungkap Rahasia Umur Panjang dari Wanita 117 Tahun