Suara.com - Twitter mencoba menghentikan penyebaran cuitan atau tweet yang berisi informasi salah atau misinformasi setelah pemilihan Presiden Amerika Serikat. Platform ini menambahkan lebih banyak hambatan agar tweet menyesatkan tidak menjadi viral.
Twitter mengatakan bahwa pihaknya akan mulai mengalihkan pengguna yang mencoba menekan tombol suka (like) pada konten tweet yang berisi informasi salah ke layar yang memberi tahu pengguna bahwa konten tweet tersebut bermasalah atau disengketakan.
Upaya penyebaran informasi yang salah ini sebelumnya telah ditekan jumlahnya oleh Twitter dengan meluncurkan cara baru bagi pengguna dalam proses retweet. Dengan cara tersebut, penyebaran informasi yang menyesatkan menurun 29 persen.
Selain informasi yang salah terkait pemilihan, aturan itu juga berlaku untuk topik COVID-19 dan berita lainnya yang disebar oleh media.
Dilansir dari New York Post pada Rabu (25/11/20202), perubahan tersebut akan diterapkan pada tweet yang diberi label sebagai "menyesatkan di bawah pemilihan, COVID-19, dan aturan media yang dibuat-buat dan dimanipulasi".
Saat ini, pengguna yang mencoba melakukan retweet cuitan yang telah ditandai dengan label misinformasi oleh Twitter akan menerima peringatan pada layar penuh yang memberi tahu pengguna bahwa retweet berisi informasi yang salah serta tautan ke informasi tambahan tentang topik tersebut.
Sebelumnya, Twitter juga telah membatasi penyebaran tweet viral dengan menangguhkan sementara fitur yang dapat menghasilkan lebih banyak keterlibatan di platform menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat, termasuk mencegah rekomendasi tweet yang disukai dan diikuti agar tidak muncul di beranda pengguna lain.
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis