Suara.com - Bisnis Xiaomi dan Poco di Indonesia akan dipisahkan karena perkembangan dua merek tersebut di Indonesia semakin pesat, demikian dikatakan Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse pada Selasa malam (9/12/2020).
Poco dan Xiaomi sendiri sebenarnya sudah beroperasi masing-masing di kancah dunia. Sejak awal 2020, Poco sudah mengumumkan diri sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Xiaomi. Tetapi di Indonesia dua merek ini masih berjalan bareng.
"Pertama-tama, di Indonesia merek Xioami dan Poco akan terpisah, apalagi jika bisnis Xiaomi berjalan sangat cepat, saya perlu membangun tim yang hanya fokus pada Poco karena kami yakin mereka akan melayani dua konsumen yang berbeda," ujar Alvin dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12).
Alvin menjelaskan lini produk Poco akan menghadirkan performa kinerja yang menjadi nilai paling penting. Sementara, brand Xiaomi dengan lini Mi dan Redmi akan lebih fokus pada hal-hal, seperti tampilan, kamera, desain dan keandalan.
"Singkatnya, Xiaomi mungkin di masa depan ditujukan bagi mereka konsumen pasar umum yang menginginkan harga produk yang luar biasa jujur, sedangkan untuk Poco ditujukan bagi mereka grup yang lebih kecil, tech enthusiast, pencinta gadget, para hardcore gamer," kata Alvin.
Salah satu contoh yang dikemukakan Alvin adalah bagian kamera pada Poco F2 Pro yang mengusung desain menyembul atau pop-up. Desain seperti ini tidak untuk semua orang, hanya bagi mereka yang menyukai desain unik. Sementara, Mi Series hadir dengan titik kecil di layar yang lebih natural.
Awal tahun ini, Wakil Direktur Xiaomi, Manu Kumar Jain, mengumumkan bahwa Xiaomi sudah memecah sub-merek Poco menjadi perusahaan dan merek mandiri, tidak lagi berada di bawah Xiaomi. Sementara, di Indonesia, opersional Poco masih berada di bawah Xiaomi.
Sementara itu, soal pangsa pasar Xiaomi di Indonesia, Alvin menjelaskan tahun ini mengalami peningkatan, dari sebelumnya berada di urutan ke-4 pada 2019, naik ke urutan ke-3 merek smartphone terbesar di Indonesia pada 2020.
"Kami akan terus meningkatkan dan menghadirkan inovasi untuk semua orang," ujar Alvin.
Baca Juga: Harga Beda Rp 3,5 juta, Ini Perbandingan Xiaomi Mi 10T dan Mi 10
Meski begitu, Alvin tidak terburu-buru memasang target untuk menduduki peringkat satu di pasar Indonesia. Menurut dia, membuat teknologi Xiaomi untuk dapat diakses lebih luas bagi lebih banyak orang sesuai dengan tagline honest pricing menjadi tujuan Xiaomi.
"Kami sangat menantikan untuk menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia, karena kami sangat percaya bahwa semakin banyak konsumen Indonesia yang dapat membeli produk yang luar biasa dengan harga yang jujur di Xiaomi," kata Alvin.
"Kami ingin semakin banyak konsumen yang dapat mencoba teknologi terkini, itulah tujuan kami," dia melanjutkan.
Xiaomi menutup tahun 2020 dengan menghadirkan Mi 10T Series dan memboyong Mi Watch dan Mi TV. Ke depan, Alvin mengatakan Xiaomi tidak hanya fokus pada smartphone, tetapi juga akan terus memperluas ekosistem perangkat Internet of Things (IoT).
"Kita punya outlooking untuk tahun 2021 karena tahun 2020 challenging untuk kita semua. Untuk produk-produk Xiaomi, strategi kami untuk tahun depan pastinya akan lebih banyak lagi berbagai macam produk tidak hanya smartphone tapi tentunya ekosistem AIoT, jadi kami sangat bersemangat untuk 2021," Alvin menambahkan.
Berita Terkait
-
4 HP dengan Kamera Selfie Terbaik Rp 1 Jutaan, Bisa Bantu Ibu Rumah Tangga Ngonten Facebook
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
Desain HP Murah POCO M8 5G Beredar, Siap Masuk ke Indonesia
-
Redmi Note 15 5G Siap Meluncur, Andalkan Kamera 108 MP di Kelas Menengah
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah