Suara.com - Pasar smartwatch global telah meningkat sebanyak 6 persen pada kuartal ketiga 2020 jika dibandingkan dengan kuartal sama di tahun 2019. Firma riset dari Counterpoint Research baru saja mengungkapkan data pasar smartwach global pada Rabu (11/10/2020) lalu.
Menurut Global Smartwatch Model Tracker dari Counterpoint Research, Apple mempertahankan posisi teratas dengan pangsa pasar 28 persen.
Perusahaan besutan Steve Jobs itu mengalami kenaikan sebesar 2 persen selama periode yang sama dari 2019 lalu.
Selama kuartal ketiga 2020, Apple Watch SE yang dibanderol kurang dari 300 dolar atau Rp 4,2 juta menyumbangkan banyak penjualan. Huawei juga berhasil mempertahankan posisi kedua dengan pangsa pasar 15 persen.
Raksasa teknologi asal China tersebut memiliki kinerja baik selama kuartal ketiga 2020 berkat model smartwatch baru, khususnya untuk anak-anak.
Dikutip dari ET Telecom, dengan suksesnya peluncuran Galaxy Watch 3, Samsung menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 10 persen.
"Dalam hal penjualan, posisi Apple lebih kuat (dibanding merek lain). Pada kuartal ketiga, mereka berhasil mencapai 2,3 miliar dolar AS atau Rp 32,5 triliun. Itu hampir setengah dari pengiriman smartwatch global dan naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata analis senior Counterpoint Research, Sujeong Lim pada keterangan resminya.
Counterpoint ikut menyoroti bahwa pangsa pasar smartwatch segmen anak-anak di China telah melebihi 70 persen pada masa lalu.
Namun kini, secara perlahan, pasar smartwatch China mulai menyasar kategori "normal".
Baca Juga: Ini Dia Deretan Koleksi Jam Tangan Joe Biden, Salah Satunya Apple Watch
Counterpoint memperkirakan bahwa pasar smartwatch akan semakin menggeliat setelah pandemi COVID-19 berakhir.
"Di India, merek lokal Noise berkembang pesat sementara Realme, merek China yang akrab bagi konsumen India, telah meluncurkan smartwatch anyar pada kuartal ketiga Pasar smartwatch di negara tersebut tampaknya telah mencapai periode pertumbuhan pertama, berkat ekspansi merek yang aktif. Pasar diperkirakan akan tumbuh dengan sungguh-sungguh mulai akhir tahun depan setelah pulih dari COVID-19," kata Sujeong Lim menambahkan.
Pada posisi lima besar, BBK dan Fitbit berhasil memperoleh pangsa pasar smarwatch global masing-masing sebesar 7 persen dan 6 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman
-
Digimap Grand Indonesia Reborn! Konsep Apple Premium Partner Terbaru Siap Guncang Jakarta
-
Game Mobile Anyar, Variasi Musuh dan Gameplay Monster Hunter Outlanders Terungkap
-
Harga Xiaomi Pad 8 Mulai Rp 5 Jutaan: Andalkan Snapdragon 8s Gen 4 dan RAM 12 GB
-
Spesifikasi Xiaomi 17: HP Flagship Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
26 Kode Redeem FF 26 September 2025, Raih Emote Broom Swoosh sebelum Kehabisan
-
14 Kode Redeem FC Mobile 26 September 2025: Drama Matchmaking Usai, Pesta Hadiah Dimulai
-
Trailer Perdana Forza Horizon 6 Beredar: Tema Jepang, Debut di PC dan Xbox