Suara.com - Industri finansial dan operator seluler menjadi sumber telepon spam terbesar di Indonesia selama 2020, demikian hasil temuan Truecaller perusahaan penyedia jasa pelacakan nomor telepon anonim yang berbasis di Swedia.
Dalam studinya yang dirilis pekan ini, Truecaller menunjukkan bahwa telepon spam di Indonesia paling banyak berasal dari perusahaan penyedia jasa keuangan dan asuransi.
"Layanan finansial masih mewabah di Indonesia. Sekitar 52 persen dari total spam berasal dari industri ini," jelas Truecaller.
Berikut adalah lima sumber telepon spam terbesar di Indonesia selama 2020:
- Sektor finansial 52 persen
- Asuransi 25 persen
- Operator seluler 11 persen
- Penipuan alias scam 9 persen
- Penagih utang 3 persen
Di Asia, Indonesia menjadi negara penerima telepon seluler terbesar selama 202, di atas India dan Vietnam dalam daftar 20 negara penerima telepon spam terbanyak di dunia.
Di dunia Indonesia berada di urutan keenam. Urutan pertama adalah Brasil, diikuti Amerika Serikat, Hongaria, Polandia, dan Spanyol. Di Tanah Air tercatat ada 18,3 telepon spam per bulan, turun dari 27,9 pada 2019 lalu.
Sebagai perbandingan, di Brasil tercatat ada 49,9 telepon spam per bulan pada tahun ini. Adapun jumlah telepon spam pada 2020, seperti yang dicatat Truecaller, berjumlah 145,4 miliar, naik 25 persen dari 2019 lalu.
Berita Terkait
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
Telkomsel Keok! Ini Dia Operator dengan Internet Terbaik di Indonesia Tahun 2025
-
Nelangsa Bisnis Operator Seluler RI: Sisa 3 Pemain, Selalu Disalahkan Publik
-
Hore! Paket Internet Diskon 50 Persen Selama Mudik Lebaran dan Nyepi 2025
-
Cara Cek Masa Aktif Kartu Semua Operator, Lengkap Kode Dial maupun Aplikasi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh