Suara.com - Program sonifikasi data baru milik NASA memungkinkan manusia mendengar suara supernova, fenomena paling ekstrem di alam semesta, dengan mengubahnya menjadi suara yang dapat dimainkan oleh instrumen di Bumi.
Untuk mendengar suaranya, NASA bekerja sama dengan observatorium sinar-X Chandra yang telah mencitrakan galaksi jauh selama 20 tahun. Dalam inisiatif baru, para ilmuwan mengambil tiga gambar ikonik dari arsip dan menerjemahkan frekuensi yang berbeda dalam nada suara yang berbeda.
Dalam video pertama yang diunggah NASA menunjukkan bagaimana suara Crab Nebula terdengar. Dalam data sonifikasi NASA, sinar X-ray (biru dan putih) diwakili oleh instrumen kuningan, cahaya optik (ungu) dimainkan dengan instrumen senar, dan sinar inframerah (merah muda) diwakili oleh woodwinds.
Pitch dari setiap kelompok instrumen meningkat dari bagian bawah gambar ke atas, sehingga banyak nada yang terdengar pada saat yang bersamaan. Suara-suara itu kemudian berkumpul di dekat pusat nebula.
Dilansir dari Live Science pada Jumat (11/12/2020), NASA mengunggah dua video lainnya, salah satunya menunjukkan Bullet Cluster, dua kelompok galaksi yang perlahan bertabrakan satu sama lain.
Video terakhir menunjukkan ledakan supernova yang disebut Supernova 1987A. Berbeda dengan dua video lainnya, supernova ini memiliki selang waktu khusus sehingga menciptakan nada suara yang semakin tinggi dan keras seiring dengan evolusi ledakan antara tahun 1999 dan 2013.
Rekaman suara yang diunggah pada 30 November ini dapat didengarkan melalui akun YouTube NASA's Marshall Space Flight Center.
Berita Terkait
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
-
CEK FAKTA: Benarkah NASA Konfirmasi Ledakan Besar Gunung Aktif di Bumi Tahun 2025?
-
CEK FAKTA: Benarkah NASA Konfirmasi Ledakan Besar Gunung Aktif di Bumi 2025?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024