Suara.com - Jaringan 4G masih belum menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Menurut sumber data dari BPN 2015, BIG 2016, dan Data Site and Coverage Operator Seluler kuartal ketiga 2019, jumlah kelurahan atau desa di Indonesia yang telah terjangkau sinyal 4G saat ini sebanyak 70.670 desa.
Dengan total 83.218 desa yang ada di Indonesia, maka jumlah kelurahan atau desa yang belum terjangkau sinyal 4G sebanyak 12.548 desa.
Hal ini menjadi fokus pemerintah untuk memperluas jaringan 4G di tahun 2021 sehingga bisa menjangkau seluruh desa di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Presiden Jokowi pun telah mendeklarasi lima langkah percepatan untuk transformasi digital.
"Langkah-langkah tersebut mencakup percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital, mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, mempercepat integrasi pusat data nasional, dan menyiapkan skema pendanaan dan pembiayaan," ucap Prof. Ramli dalam acara virtual Digital Telco Outlook 2021, Selasa (15/12/2020).
Sementara itu, Telkomsel membeberkan hambatan penyetaraan 4G di Indonesia. Salah satunya, lebih dari 3.000 desa-desa yang belum terjangkau tersebar di lokasi yang sulit, dengan kondisi jauh dari perkotaan sehingga akses darat membutuhkan lebih dari tiga jam perjalanan, desa yang berada di area pegunungan dan sungai sehingga hanya bisa dijangkau dengan kendaraan tertentu, hingga pulau terpencil.
Di sisi lain, medan yang berbukit dan pepohonan rimbun serta mata pencaharian yang didominasi oleh petani, peternak, nelayan, dan pengrajin membuat pembelian telekomunikasi dan penetrasi smartphone rendah.
Menurut Hendri Mulya Syam, Direktur Network Telkomsel, hal yang dibutuhkan saat ini adalah akses ke layanan telekomunikasi untuk kehidupan sosial.
Rencananya, orang-orang di desa tersebut membutuhkan informasi pertanian, peternakan, perikanan, dan kerajinan modern serta akses ke pasar yang lebih besar untuk produk industri.
Baca Juga: Informasi Spesifikasi Oppo Reno5 Terbaru: Kamera Utama 64 MP
Hal ini juga akan memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah untuk koordinasi pelaksanaan dan pelaporan program di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits
-
6 HP RAM 12 GB Termurah Mulai Rp1 Jutaan, Performa Ngebut untuk Aktivitas Harian
-
Spesifikasi Honor Win: HP Gaming dengan Baterai 10.000 mAh dan Layar Gahar 185 Hz
-
WhatsApp Pecahkan Rekor Tiap Tahun Baru, Ini Deretan Fitur Seru yang Hadir di 2025
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025: Ada Icon 113-115 dan Hadiah 2026
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan RAM 8 GB Layar AMOLED Masih Worth di Tahun 2026
-
Ancaman Digital Makin Kompleks, Perusahaan Keamanan Siber Nasional Perkuat AI