Suara.com - Tiga pembuat konsol teratas industri game, Microsoft, Sony Interactive Entertainment, dan Nintendo bekerja sama membuat pengalaman bermain game lebih aman.
Xbox, PlayStation, dan Nintendo akan fokus pada tiga area utama, yaitu Pencegahan, Kemitraan, dan Tanggung Jawab.
"Di Xbox, kami selaras dengan Nintendo dan PlayStation dengan keyakinan kami bahwa melindungi pemain secara online membutuhkan pendekatan multidisiplin, pendekatan yang menggabungkan manfaat teknologi canggih, komunitas yang mendukung, dan terampil pengawasan manusia," kata Dave McCarthy, wakil presiden perusahaan operasi Xbox, seperti dikutip dari Polygon, Kamis (17/12/2020).
Menurut PlayStation Lifestyle, tujuan ini memungkinkan rasa saling menghormati dan aman dalam interaksi sosial secara online antar pemain.
Dengan tiga area utama, pencegahan berpusat pada informasi dan pemberdayaan. Ini memungkinkan pemain menggunakan alat keamanan yang mudah digunakan di semua platform. Selai itu, juga mendukung orang tua untuk melindungi anak-anak agar bermain game lebih aman.
Ketiga perusahaan ini juga akan terus berinvestasi dalam teknologi untuk mengatasi perilaku yang tidak pantas dan konten berbahaya.
Mengenai kemitraan, Microsoft merinci bagaimana mereka akan bekerja sama dengan Sony dan Nintendo untuk mengatasi masalah serupa.
Ketiga perusahaan akan bekerja dengan organisasi perdagangan industri, anggota, regulator, ahli, dan penegak hukum untuk mengembangkan dan memajukan inisiatif keselamatan dalam bermain game.
Terakhir, tanggung jawab merujuk bagaimana ketiga perusahaan akan mengambil tanggung jawab atas interaksi yang terjadi di dalam platform mereka.
Baca Juga: Dota 2 Dapatkan Update Mistwood, Siap Kenalkan Hero Baru?
Termasuk penegakan hukum terhadap pelanggar dan pendidikan kepada pemain yang telah dilaporkan sehingga pemain lebih memahami aturan keselamatan platform.
Pernyataan kerja sama tersebut menyimpulkan bahwa membuat game lebih aman, semakin sulit dilakukan di dunia maya di mana pemain dapat terhubung hampir secara instan.
Terlepas dari pesaing dalam industri, kemitraan ini merupakan pengakuan bahwa tidak ada satu pun perusahaan yang menyelesaikan masalah keamanan dalam bermain game online sendirian.
Berita Terkait
-
Bikin Gamer Geli, 15 Meme Cyberpunk 2077 Ini Kocak Banget!
-
Cara Mendapatkan Pengembalian Dana Game di PS4 dan PS5
-
Catat Tanggalnya! Action RO2: Spear of Odin Buka Pra-Registrasi
-
Iko Uwais dan Al Ghazali Nongol di Mobile Legends, Siap Meriahkan Event Ini
-
Kehebohan Cyberpunk 2077 Berlanjut, Pemain di Steam Pecah Rekor
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya