Suara.com - Badan Antariksa Kanada (CSA) mengumumkan seorang astronot Kanada akan terbang ke Bulan dalam misi Artemis pada 2023.
CSA juga mengirim seorang astronot lainnya dalam misi berikutnya ke stasiun luar angkasa Gateway NASA yang akan dibangun di orbit Bulan.
Pengumuman ini adalah bagian dari nota kesepakatan antara Kanada dan NASA secara resmi, yang menjanjikan kolaborasi dalam program Artemis.
Kanada akan memberikan robotika kepada NASA dan sebagai gantinya, badan antariksa Amerika Serikat itu akan memberikan kesempatan kepada astronot CSA untuk terbang ke Bulan.
"Ini akan membuat Kanada menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang mengirim astronot di luar angkasa dan mengirim orang Kanada pertama mengelilingi Bulan," kata Navdeep Bains, menteri inovasi, sains dan industri pemerintah Kanada, seperti dikutip Space.com, Jumat (18/12/2020).
Robotika yang disediakan Kanada merupakan Canadarm3, sebuah lengan robot masa depan yang akan dipasang di stasiun luar angkasa Gateway untuk melakukan perawatan jarak jauh.
Lengan robot tersebut akan dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan, sehingga robot secara otonomi dapat melakukan pemindaian Gateway dan mungkin membantu perbaikan.
Astronot Kanada yang akan dikirim ke Bulan belum dipilih, tetapi CSA memiliki empat kandidat, yaitu astronot Saint-Jacques, Jeremy Hansen, Jenni Sidey-Gibbons, dan Joshua Kutryk.
Sebelumnya, Kanada juga berkontribusi dalam robotika dengan membuat lengan robot Canadarm2 yang dipasang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2001.
Baca Juga: NASA Ungkap Tim Lengkap Astronot Artemis Misi Bulan, Ini Daftarnya
Berita Terkait
- 
            
              Misi ke Bulan, NASA Uji Coba Baju Antariksa di Bawah Air
 - 
            
              NASA Bagikan Detail Rencana Pendaratan Manusia di Bulan pada 2024
 - 
            
              Lokasi Pendaratan Misi Artemis Bisa Berdekatan dengan Apollo
 - 
            
              NASA Tunjuk Astronot Perempuan Pertama yang Akan Berangkat ke Bulan
 - 
            
              Begini Penampakan Pendarat Bulan dari Misi Artemis pada 2024
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
 - 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
 - 
            
              Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?
 - 
            
              Oppo Reno 15 Series Muncul di Geekbench, Identitas Chipset Terungkap
 - 
            
              3 Fakta Supermoon 5 November 2025: Jarak Paling Dekat, Bulan Makin Besar dan Terang
 - 
            
              5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
 - 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu