Suara.com - Para ilmuwan menemukan bunga asli Hawaii jenis baru yang tersisa satu-satunya di dunia. Meskipun ditemukan pada 2010 di salah satu lereng hutan curam Helu di Lahaina, Maui Barat, Hawaii, bunga ini baru sekarang dideskripsikan secara resmi.
Dinamai Cyanea heluensis, bunga tersebut ditemukan oleh ahli botani Hank Oppenheimer dan ahli biologi Jennifer Higashino.
Meskipun para ahli berusaha memanjat tebing untuk menemukan yang lain dari jenisnya, Oppenheimer tidak mendapatkannya.
Sejak itu, Oppenheimer menggunakan bagian bunga yang dikembangkan secara khusus untuk mendorong pertumbuhan baru dengan harapan dapat menyebarkannya di Olinda Rare Plant Facility.
Setelah berupaya, para ilmuwan akhirnya berhasil menumbuhkan satu biji dari buah yang dikumpulkan tahun lalu.
Cyanea heluensis termasuk dalam kelompok tumbuhan yang disebut Cyanea, genus paling kaya di Hawaii, yang berasal dari 8 hingga 10 juta tahun lalu.
Sejak itu, spesies ini terdiversifikasi menjadi 80 spesies berbeda dan beberapa di antaranya hanya ditemukan di satu gunung berapi.
Oppenheimer menyadari bahwa daun Cyanea heluensis berbeda dari genus lainnya ketika para ahli pertama kali memantaunya dari jarak jauh melalui teropong dan memastikan keunikannya dengan pemeriksaan lebih dekat.
Dari pertengahan musim panas hingga Oktober, tanaman tropis ini menghasilkan bunga putih seperti jari dan diikuti oleh buah-buahan yang berwarna hijau, kemudian matang dan tampak seperti jeruk.
Baca Juga: Lakukan 45 Ekspedisi, Ilmuwan Temukan Kelompok Spesies Atlantik Baru
"Cyanea heluensis dengan mudah masuk ke dalam kategori terancam punah, yang menunjukkan spesies menghadapi risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar," kata Oppenheimer dalam penelitian yang dipublikasikan di Phytokeys, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (31/12/2020).
Tanaman seperti ini juga rentan mengalami penurunan atau kehilangan penyerbuk dan penyebarannya, menghadapi ancaman alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang, dimakan oleh siput dan tikus asing, hingga persaingan dengan tanaman asing.
Kelompok konservasi berupaya untuk mengendalikan beberapa ancaman tersebut dengan menjebak tikus dan mencoba mengendalikan kambing serta babi liar yang merambah kawasan itu.
Berita Terkait
-
Punya Nyanyian Unik, Populasi Paus Biru Baru Ditemukan di Samudra Hindia
-
Ilmuwan Ungkap Kelompok Hewan Terbesar yang Pernah Tercatat di Dunia
-
Pertama Kalinya, Ilmuwan Temukan Mikroplastik di Plasenta Manusia
-
Senjata dari Tulang Manusia Berusia 11.000 Tahun Ditemukan
-
Ilmuwan Temukan Senjata dari Tulang Manusia Berusia 11.000 Tahun
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember 2025, Ada Skin XM8 dan Hadiah Tahun Baru Gratis
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025, Klaim Hadiah Tahun Baru Gratis!
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo