Suara.com - Situs forum Weibo China ramai membicarakan bahwa produsen chipset Huawei, HiSilicon, sedang dalam tahap lanjutan dalam mengembangkan chipset berbasis node 3nm.
Menurut bocoran dari salah satu tipster, Teme (RODENT950), chipset tersebut akan diberi nama Kirin 9010.
Berdasarkan laporan dari GSM Arena, Selasa (5/1/2021), Huawei dan berbagai produsen chipset lainnya memang merencanakan pembuatan chipset dengan node 3nm. Namun, rencana tersebut dinilai tidak akan terealisasi pada tahun ini.
Salah satu produsen chipset, TSMC, telah berencana untuk segera memproduksi chipset 3nm pada paruh kedua 2022.
TSMC sendiri merupakan pihak yang bakal bekerja sama dengan Huawei untuk membangun chipset 3nm. Dengan kata lain, chipset Kirin 9010 diprediksi akan muncul pada 2022, bukan tahun ini.
Bagaimanapun, node 3nm TSMC atau disebut sebagai N3 oleh perusahaan, bisa dibilang cukup mengesankan. Teknologi tersebut akan meningkatkan kepadatan transistor hingga 70 persen, di mana chipset modern saat ini sudah memiliki lebih dari 10 miliar transistor.
Node baru ini juga diprediksi mampu menghemat daya 25-30 persen dan peningkatan performa hingga 15 persen. Chipset yang dibangun dengan teknologi N3 akan jauh lebih cepat karena memungkinkan lebih banyak transistor yang dimasukkan ke dalam chip.
Selain itu, TSMC juga memiliki proses N4 yang sedang dalam tahap pengerjaan. Chipset ini diprediksi akan hadir sebelum N3, tepatnya pada awal 2022.
Berita Terkait
-
Huawei: HarmonyOS akan Tersedia di 100 Juta Perangkat dan 40 Merek
-
Huawei Mate 40E Muncul di TENAA, Desain Perangkat Ikut Terungkap
-
Waduh! Qualcommm Tidak Lagi Merajai Penyedia Chipset Smartphone
-
Huawei Luncurkan "Bantal Pintar", Dilengkapi dengan Sensor Canggih
-
Didominasi Merah, Huawei Watch Fit New Year Edition Dikenalkan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital