Suara.com - Samsung melewati 2020 dengan kesuksesan pada seri Galaxy S20 FE, Galaxy Z Fold 2, dan Galaxy A. Namun, penjualan di lini utama Galaxy S20 tidak memenuhi ekspektasi. Terlebih, seri Galaxy Note juga tidak menarik banyak pengguna lagi.
Pada 2021, Samsung mungkin perlu memperluas kesuksesannya dengan produk yang lebih ramah anggaran. Di sisi lain, perusahaan juga perlu mendorong lebih banyak smartphone lipat yang sepenuhnya mendominasi saat ini.
Dilansir dari Android Authority, Rabu (6/1/2021), ini lima hal yang diharapkan dari Samsung di tahun 2021:
1. Fokus pada nilai yang ditawarkan
Smartphone Samsung seri Galaxy A, Galaxy M, dan Galaxy F mendapat sambutan yang baik dari para pengguna, baik secara kritis maupun komersial.
Samsung bekerja lebih baik secara keseluruhan ketika menawarkan perangkat hebat dengan harga yang wajar.
Memasuki 2021, diharapkan Samsung dapat lebih mengalihkan fokusnya ke nilai yang ditawarkan. Apakah harga yang dipatok seimbang dengan semua fitur yang ditawarkan.
2. Penggunaan yang lebih baik untuk ponsel lipat
Samsung menjanjikan banyak perangkat lipat yang akan diluncurkan pada 2021. Memang memiliki ponsel yang dilipat terdengar keren, tapi beberapa pengguna bertanya-tanya apa yang sebenarnya ditawarkan Samsung di dalam perangkat lipatnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy A12 dan A02s Ditujukan untuk Milenial dan Gen Z
Jika Samsung benar-benar ingin pengguna membeli ponsel lipat, maka setidaknya Samsung perlu memberi tahu pengguna mengapa pengguna harus menginginkannya dan membelinya.
Jika Samsung ingin menjual banyak ponsel lipat pada 2021, itu harus menjadi prioritas utamanya. Perangkat harus memiliki desain yang lebih baik dan lebih tahan lama.
Sebagai ponsel lipat, banyak pengguna menginginkan penggunaan ponsel yang lebih baik, seperti satu atau dua gaya lipat yang dapat bekerja dengan baik dan akan bertahan beberapa tahun sebelum rusak.
3. One UI lebih mulus
Semakin Samsung memangkas One UI miliknya, semakin banyak orang yang menyukainya.
Pada 2021, banyak pengguna berharap One Ui 4.0 akan membawa pengguna lebih dekat ke pengalaman Android yang sempurna dengan Samsung.
Diharapkan Samsung mampu membuat pengalaman perangkat lunak yang elegan, mulus, dan tidak terlalu memakan banyak ruang.
4. Ponsel kompak tapi tetap kuat
Samsung hampir menghadirkan pengalaman ponsel kompak yang sempurna pada 2019 dengan Galaxy S10e.
Meski begitu, sebagian besar ponsel ringkas tidak sekuat ponsel yang lebih besar. Namun, Samsung diharapkan dapat menyelesaikan masalah itu pada 2021.
Sejauh yang diketahui, tidak akan ada versi yang lebih kecil dari seri Galaxy S21, tetapi itu tidak berarti Samsung tidak dapat mengeluarkan versi kompak di masa mendatang.
Apa pun fungsinya, Samsung tidak dapat mengabaikan permintaan pengguna untuk ponsel yang ringkas namun kuat.
5. Penggunaan Qualcomm pada lebih banyak ponsel
Samsung diketahui menjual ponsel yang sama dengan harga yang sama di berbagai belahan dunia, tapi memberikan kualitas pemrosesan sangat berbeda.
Pada 2021, banyak pengguna berharap Samsung dapat mengakhirinya atau paling tidak berkurang.
Rumor yang beredar menyebut setidaknya satu ponsel di tahun 2021 dari Samsung akan menggunakan prosesor Qualcomm untuk distribusi di seluruh dunia.
Jika Samsung tidak bisa menambahkan penggunaan Qualcomm, perusahaan harus membuat prosesor Exynos menjadi lebih baik.
Samsung diharapkan mengubah keseimbangan pemakaian prosesor Qualcomm sehingga ponsel flagship yang dipasarkan di seluruh dunia akan memiliki prosesor sama.
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy A Punya Kapasitas 5.000mAh, Bagaimana Nasib Seri Galaxy M?
-
Samsung Umumkan Peluncuran Seri Galaxy S21 di Indonesia
-
Wujud Samsung Galaxy Buds Pro Terungkap, Kapan Rilis?
-
Samsung Andalkan Banterai Besar di Tahun 2021
-
Tidak Semua Samsung Galaxy S21 Kehilangan Slot MicroSD, Hanya Model Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Skip Miniatur AI Action Figure, 7 Trik Buat Foto Keren di Gemini AI yang Wajib Dicoba
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 10 September 2025, Banjir Skin SG2 dan Item Langka!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 September 2025, Klaim Pemain OVR 104+ dan Gems Gratis
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!