- IHSG Melemah Pada Sesi I Perdagangan Selasa
- Pelemahan IHSG Dipicu oleh Ketidakpastian Kebijakan Fiskal
- IHSG Diprediksi Bergerak Melemah Hingga Akhir Sesi
Suara.com - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terseret ke zona merah pada sesi I Selasa (9/9/2025). IHSG tercatat melemah 128 poin atau turun 1,66 persen ke level 7.638.
Seperti dikutip dari riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas, pelemahan IHSG terjadi didorong dari sentimen global maupun domestik.
Dari eksternal, pasar regional Asia bergerak variatif dengan fokus pelaku pasar tertuju pada peluang pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pekan depan.
Laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memberi sinyal peluang besar penurunan suku bunga untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
"Pasar kini menanti rilis data inflasi dan Producer Price Index (PPI) AS pekan ini, yang akan menjadi petunjuk lanjutan arah kebijakan The Fed," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya.
Dari China, investor menaruh perhatian pada data inflasi dan PPI Agustus yang akan dirilis Rabu mendatang. Kekhawatiran deflasi masih membayangi setelah harga konsumen stagnan pada Juli dan harga produsen terus turun. Beijing juga mendesak ASEAN segera menyelesaikan kesepakatan perdagangan bebas yang ditingkatkan, sebagai strategi menghadapi tarif AS dan memperluas akses pasar.
Sementara itu, sentimen domestik lebih dipengaruhi dinamika politik. Pasar merespons negatif reshuffle Kabinet Merah Putih, terutama setelah Presiden Prabowo Subianto secara mendadak memberhentikan Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan dan menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai penggantinya.
Langkah tersebut menimbulkan kekhawatiran di pasar, mengingat reputasi dan kredibilitas global Sri Mulyani yang selama ini menjadi penopang kepercayaan investor.
"Pelaku pasar kini menanti arah kebijakan fiskal Menkeu baru, termasuk konsistensi sinergi dengan otoritas moneter untuk menjaga stabilitas pasar," tulis Pilarmas Investind Sekuritas.
Baca Juga: Investor Saham Menanti Gebrakan Purbaya Yudhi Setelah Jadi Menteri Keuangan
Di tengah gejolak tersebut, beberapa saham justru mencatatkan penguatan, antara lain LION, UANG, NRCA, POLU, dan FITT. Adapun saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah WOWS, MSKY, WIIM, MMIX, dan TMPO.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini