Suara.com - Permintaan ponsel 5G dianggap makin tinggi hingga akhir tahun 2021. Diperkirakan produksi ponsel 5G bakal tembus lebih dari 500 juta unit.
Dilaporkan Bloomberg, Rabu (5/1/2021), produsen kapasitor keramik terbesar untuk smartphone, Murata Manufacturing memperkirakan permintaan perangkat makin tinggi di tahun 2021.
Presiden Murata, Norio Nakajima bahkan mengakui para pekerjanya tidak mengambil cuti liburan karena mereka bekerja demi memenuhi pesanan yang meningkat.
"Saya berharap pesanan akan turun pada bulan Februari atau Maret," jelas Nakajima.
Permintaan tinggi ini diperkirakan muncul dari produsen besar smartphone seperti Apple, Samsung Electronics, hingga pesaing dari China seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
Mereka berlomba-lomba untuk mengamankan komponen kapasitor dari Murata untuk perangkat selanjutnya. Norio mengaku, para produsen smartphone ini juga berharap dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Huawei karena sanksi dari Amerika Serikat.
"Para pembuat smartphone ini bersaing untuk mendapatkan kapasitas pasokan kami setelah ditinggalkan oleh Huawei. Saya tidak yakin berapa banyak yang kapasitor yang mendukung perkiraan produksi ponsel mereka," kata Nakajima.
Murata sendiri merupakan pemimpin global dalam penyedia kapasitor keramik multilayer. Barang tersebut digunakan untuk mengatur aliran listrik di papan sirkuit pada perangkat elektronik, mulai dari smartphone hingga mobil.
"Industri ini sudah memproduksi untuk 300 juta unit smartphone 5G selama tahun fiskal ini. Saya memperkirakan akan meningkat menjadi setidaknya 500 juta di tahun fiskal berikutnya," papar Nakajima.
Baca Juga: Qualcomm Luncurkan Snapdragon 480 untuk Ponsel 5G Murah
Analis menilai sikap Nakajima terlalu konservatif. Hideki Yasuda selaku peneliti di Ace Research Institute tidak mengharapkan permintaan dari Apple atau produsen smartphone lainnya turun di tahun ini.
Menurut Yasuda, permintaan tinggi dikarenakan adanya dorongan konsumen yang lebih kuat untuk ponsel 5G. Smartphone yang dirilis tahun ini juga akan kompatibel dengan frekuensi yang lebih luas, yang juga berdampak pada kebutuhan komponen buatan Murata.
Tag
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Ogah Beli HP 5G di Tahun 2025
-
Ini Ponsel 5G Terkecil, Diotaki Dimensity 7300 dan RAM 12GB
-
iPhone Kuasai Pasar Ponsel 5G
-
Samsung Galaxy A15 5G Resmi Meluncur, Ponsel 5G Murah dengan Dimensity 6100 Plus dan layar AMOLED 90Hz
-
iTel P55+ Terlihat di Daftar Konsol Google Play dan Menggunakan Dimensity 6080
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin