Suara.com - Gempa tidak hanya terjadi di Bumi, tetapi juga Matahari. Penelitan terbaru NASA mengungkap, badan antariksa tersebut berusaha mengungkap lebih banyak tentang peristiwa ini dan asal muasalnya yang misterius.
"Peristiwa seperti gempa ini melepaskan energi akustik dalam bentuk gelombang di sepanjang permukaan Matahari, seperti gelombang di danau, dalam beberapa menit setelah suar Matahari atau semburan cahaya, energi, dan materi yang terlihat di atmosfer luar Matahari," kata NASA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNET, Kamis (7/1/2021).
Para peneliti awalnya mengira gempa Matahari diakibatkan oleh kekuatan di atmosfer luar Matahari.
Namun, Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA, sebuah pesawat luar angkasa yang mengamati Matahari, menemukan beberapa data menarik ketika mengamati aktivitas gempa Matahari pada 2011.
Dalam sebuah rekaman, pengamatan pada 30 Juli 2011 menunjukkan wilayah gempa Matahari di sebelah kiri dan riak gempa di sebelah kanan, terjadi 42 menit setelah suar Matahari terkait terjadi.
Instrumen Helioseismic dan Magnetic Imager pada SDO mampu melacak gelombang gempa ke sumber 1.130 kilometer di bawah permukaan Matahari. Penemuan tersebut sangat bertolak belakang dengan gagasan awal asal mula gempa Matahari.
Tim ilmuwan menerbitkan penelitian tentang gempa Matahari di The Astrophysical Journal Letters, pada akhir 2020 dan menyebut kemungkinan besar asal-usul gempa Matahari berada jauh di bawah permukaan Matahari.
"Para ilmuwan masih belum mengidentifikasi secara tepat mekanisme apa yang sebenarnya menyebabkan gempa Matahari, meskipun hasilnya memberikan petunjuk bahwa asal-usul gempa kemungkinan bersembunyi di bawah permukaan," tambah NASA.
Para ahli berharap dapat mengumpulkan lebih banyak data tentang gempa Matahari untuk melihat apakah gempa lain memiliki kisah asal mula yang serupa dengan peristiwa 2011.
Baca Juga: Lindungi Situs Apollo dari Misi Bulan Masa Depan, AS Buat UU Baru
Matahari telah menjadi fokus utama NASA dan lembaga lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa misi seperti pesawat luar angkasa Parker Solar Probe dan Solar Orbiter juga berusaha memahami cara kerja Matahari dan bagaimana hal itu memengaruhi tata surya.
Berita Terkait
-
Siap-siap! 2 Misi Baru Jelajahi Matahari telah Disetujui NASA
-
Pria Ini Iseng Masak Telur Pakai Panas Matahari, Hasilnya Mencengangkan
-
Empat Gerhana 2021: Mana yang Bisa Kita Nikmati?
-
Ada 4 Gerhana Matahari dan Bulan di 2021, Simak Tanggalnya
-
Coba Masak Telur dengan Panas Matahari, Ternyata Hasilnya Begini
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan
-
Setelah 30 Tahun, Game Arcade Tokyo Wars Meluncur di Konsol Modern
-
Infinix Smart TV X5L 43" Hadir ke RI, TV Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
Sharp Aquos Sense 10 Debut: Tawarkan Layar IGZO OLED 240 Hz dan Bodi Compact
-
Motorola Edge 70 Rilis: Tawarkan Bodi Super Tipis, Lebih Murah dari iPhone Air
-
Samsung Wallet Resmi ke Indonesia, Dompet Digital Bisa Simpan Tiket hingga Kunci Mobil
-
Astronot Cina Sukses Gelar Barbeque Pertama dalam Sejarah di Luar Angkasa
-
Render Honor 500 Beredar: Mirip iPhone Air dan Pixel, Usung Baterai Jumbo