Cahaya matahari yang bersifat polikromatik ini dibiaskan oleh tetes air hujan yang ada di atmosfer dengan sudut yang berbeda-beda. Akibatnya, warna polikromatik dari cahaya matahari akan terurai menjadi monokromatik, dan warna-warna monokromatik tersebut nantinya akan memantul di belakang tetesan air hujan yang berbentuk speris dan membentuk pelangi.
6. Mengalami Pelenturan (Difraksi)
Difraksi merupakan pembelokan arah rambat cahaya saat dilewatkan pada celah sempit. Cahaya yang terdifraksi ini akan membentuk daerah gelap dan terang.
7. Memiliki Energi
Saat kamu berjemur di bawah terik Matahari dalam waktu yang cukup lama, tentu saja kulit akan terasa panas. Panas atau kalor yang diterima oleh kulit tersebut menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi berupa energi kalor.
8. Mampu Merambat Tanpa Medium
Biasanya, gelombang bisa merambat jika ada medium seperti gelombang tali yang merambat karena ada udara. Namun cahaya mampu merambat di ruang hampa sekalipun.
Contohnya, cahaya Matahari yang sampai ke Bumi, di mana untuk sampai ke Bumi, cahaya Matahari harus melalui ruang hampa di luar angkasa. Jika cahaya tidak bisa merambat di ruang hampa, maka Matahari juga tidak akan pernah bisa sampai ke Bumi.
9. Bersifat Dualisme
Baca Juga: Penerapan Massa Jenis di Kehidupan Sehari-hari
Cahaya bersifat dualisme, artinya cahaya bisa disebut sebagai gelombang maupun partikel. Cahaya bisa disebut sebagai gelombang karena memiliki panjang gelombang.
Sementara itu, seorang ilmuwan asal Amerika, Arthur Compton, menemukan bahwa cahaya tersusun atas partikel. Hal tersebut dibuktikan dengan tumbukan antara partikel penyusun cahaya dengan elektron.
10. Dipancarkan Dalam Bentuk Radiasi
Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang atau kalor. Tidak heran, kamu akan merasa panas saat bersentuhan dengan cahaya, baik cahaya Matahari, lampu, laser berdaya tinggi, dan lain sebagainya. Adanya radiasi inilah yang seolah membuktikan bahwa cahaya memiliki energi dalam bentuk panas.
Itulah 10 sifat-sifat cahaya yang harus dipahami. Dengan adanya artikel ini, semoga kamu semakin mengerti tentang keberadaan cahaya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, ya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia