Suara.com - Perang dingin dan persaingan antara WhatsApp dan Telegram sepertinya memuncak pada Januari 2021. Menyinggung mengenai kebijakan baru WhatsApp, CEO Telegram langsung buka suara dan memberikan sindiran menohok.
Sebagai informasi, WhatsApp menjadi perbincangan terkait dengan kebijakan privasi baru pada layanan chatting-nya.
Sebelumnya, banyak pengguna khawatir terhadap kebijakan WhatsApp yang membagi data mereka dengan Facebook.
WhatsApp telah mengklarifikasi bahwa pembaruan kebijakan ini berlaku untuk pengguna WhatsApp Business, bukan WhatsApp biasa yang digunakan pengguna pada umumnya.
"Penting untuk diketahui bahwa update kebijakan privasi ini adalah mengenai perpesanan dengan bisnis yang memakai WhatsApp API dan WhatsApp Business yang memilih untuk menggunakan Facebook business hosting," jelas WhatsApp dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/1/2021).
Sang founder sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov buka suara atas pembahasan WhatsApp.
"Jutaan orang marah dengan perubahan terbaru dalam WhatsApp Terms, yang sekarang mengatakan pengguna harus memasukkan semua data pribadi mereka ke mesin iklan Facebook. Tidak mengherankan bahwa migrasi pengguna dari WhatsApp ke Telegram, yang sudah berlangsung selama beberapa tahun, kini telah dipercepat," kata Durov dikutip dari India Today.
Ia juga menyindir bahwa Facebook memiliki "departemen" khusus untuk mencari tahu mengapa Telegram begitu populer.
"Saya dengar Facebook memiliki seluruh departemen yang dikhususkan untuk mencari tahu mengapa Telegram begitu populer. Bayangkan lusinan karyawan yang bekerja penuh waktu itu saja. Saya dengan senang hati menghemat puluhan juta dolar Facebook dan memberikan rahasia kami secara gratis: hormati pengguna Anda," sindir CEO Telegram pada postingan resminya.
Baca Juga: Catat: Beda Kebijakan Privasi Data WhatsApp, Facebook, Signal, dan Telegram
Ini bukan pertama kalinya sang pendiri Telegram menyindir WhatsApp. Dikutip dari Forbes, pada November 2020 lalu, Pavel Durov juga pernah menyiratkan bahwa WhatsApp meletakkan semacam "Kuda Troya" untuk memata-matai penggunanya.
Bahkan secara terang-terangan, Durov meminta pengguna untuk menghapus WhatsApp secara permanen.
"Kecuali Anda terlihat keren dengan semua foto dan pesan Anda menjadi publik suatu hari nanti, Anda harus menghapus WhatsApp dari smartphone," kata Durov di saluran Telegram-nya pada November lalu.
Tak hanya sang CEO Telegram, namun akun resmi Telegram di Twitter juga mengunggah meme mengenai kebijakan privasi baru WhatsApp.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Gratis Pemain OVR Tinggi dan Ribuan Gems
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah