Suara.com - Beberapa waktu lalu WhatsApp baru saja mengumumkan kebijakan baru mengenai privasi data, yang bisa diakses oleh aplikasi induk perusahaannya, Facebook. Pembaruan ini mendapatkan berbagai respons, salah satunya dari Telegram.
Melalui unggahan di Twitter, Telegram menyindir kebijakan pesaingnya tersebut dengan meme Coffin Dance. Unggahan tersebut berbentuk gif sekaligus mencantumkan kolom isi kebijakan baru WhatsApp.
Sebagaimana diketahui, Coffin Dance atau Dancing Pallbearers menjadi meme yang cukup populer saat awal pandemi Covid-19.
Coffin Dance merupakan sebuah tarian yang dilakukan sekelompok pembawa keranda sebagai upacara kematian yang bernuansa suka-cita di Ghana.
Sindiran ini sontak mendapat respons dari pengikut akun Twitter Telegram. Salah satu warganet mengatakan beberapa dari mereka telah menyetujui kebijakan baru tersebut dan menanyakan apakah mereka harus membakar ponselnya?
"Tidak, itu buruk bagi lingkungan. Cukup hapus instalannya dan lanjutkan hidup Anda. Sama seperti mantan Anda, itu tidak cukup baik untuk Anda. Anda pantas mendapatkan yang lebih baik," sindir Telegram.
Selain itu, Telegram juga kembali menyindir WhatsApp dengan memperkenalkan beberapa fitur unggulannya.
Fitur tersebut yakni tema yang dapat disesuaikan, berbagi file hingga 2GB, grup berbasis lokasi, kecepatan pesan tertinggi dibanding aplikasi perpesanan lain, dan penyimpanan cloud tanpa perlu memakan memori internal.
"Ada juga fitur bagikan nama pengguna tanpa perlu membagikan nomor ponsel, video profil animasi, pesan edit gambar dan video, pesan terjadwal, game berbasis emoji, polling dan kuis, sinkronisasi di semua perangkat, dan aplikasi desktop independen tanpa perlu menyambungkan telepon," tambah Telegram.
Baca Juga: WhatsApp Umumkan Pembaruan Kebijakan, Signal Alami Peningkatan Pengguna
Hingga kini, unggahan tersebut mendapatkan respons 55 ribu retweet, 13 ribu quote tweet, dan 221 ribu like.
Sebagaimana diketahui, WhatsApp baru saja menghebohkan penggunanya dengan membagikan kebijakan baru agar data mereka bisa diakses Facebook.
Jika mereka tidak menyetujui, maka akun pengguna akan siap ditangguhkan pada 8 Februari 2021.
Namun, WhatsApp juga mengklarifikasi kebijakan tersebut. Mereka menyatakan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk pengguna WhatsApp Business dan API. Dengan demikian, kebijakan ini tidak akan berlaku untuk WhatsApp yang biasa dipakai pengguna.
Berita Terkait
-
Penjelasan WhatsApp Soal Kebijakan Privasi Data yang Bisa Diakses Facebook
-
Apa itu Signal? Benarkah jadi Pesaing WhatsApp yang Lebih Aman?
-
Elon Musk Minta Warganet Berhenti Pakai WhatsApp, Ini Alasannya
-
Elon Musk: Dari pada WhatsApp, Mending Pindah ke Aplikasi Signal
-
WhatsApp Paksa Pengguna Serahkan Data, Tak Setuju Instal Aplikasi Lain!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa