Suara.com - Indonesia kini tengah bersiap dalam menyambut jaringan 5G di. Hal ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, salah satunya produsen teknologi asal China, Huawei.
Mohamd Rosidi selaku Director of ICT Strategy and Business Huawei Indonesia mengatakan, hal terpenting untuk menyambut kedatangan 5G adalah mempersiapkan pengetahuan literasi mengenai teknologi itu sendiri.
"Pada saat kita mengadopsi satu teknologi, kita harus tahu apa sih teknologi itu. Apa manfaatnya? Apa dampaknya secara ekonomi atau akselerasi," katanya dalam diskusi virtual Huawei Indonesia, Kamis (14/1/2021).
Ia menambahkan, setelah mengetahui jaringan 5G, maka masyarakat akan tahu pihak mana saja yang berperan. Dengan itu, jaringan ekosistem 5G akan terbentuk.
Selain itu, Rosidi mengaku bahwa pihaknya juga sudah melakukan memberikan edukasi soal 5G kepada masyarakat melalui program yang diselenggarakan Huawei Indonesia. Hal ini sudah dilakukan sejak 2018 lalu.
"Ketika sudah memahami ekosistem 5G, jadi masyarakat bisa memahami secara bisnis, fungsi, benefit, yang kemudian bakal diterapkan di Indonesia," jelas Rosidi.
Seperti diwartakan sebelumnya pada Desember lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan hasil lelang blok pita frekuensi radio 2,3GHz pada rentang 2360 – 2390 MHz. Tiga blok frekuensi ini bisa digunakan untuk menyelenggarakan jaringan 5G di Indonesia.
Operator seluler Smartfren atau PT Smart Telecom mendapat Blok A, kemudian 3 Indonesia atau PT Hutchison 3 Indonesia mendapat Blok B, dan Telkomsel atau PT Telekomunikasi Selular mendapat Blok C.
Adapun Huawei adalah salah satu perusahaan penyedia infrastruktur 5G terbesar dunia. Sayang di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia teknologi 5G Huawei dilarang digunakan karena diduga memiliki risiko ancaman terhadap keamanan dalam negeri.
Baca Juga: Diprediksi Tak Jadi Januari, Perilisan Huawei Mate X2 Ditunda?
Berita Terkait
-
5 Tablet Snapdragon Paling Murah untuk Produktivitas Kerja bagi Karyawan Kantoran
-
4 Rekomendasi HP dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Hasil Foto dan Video Setara Kamera Profesional
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah