Suara.com - Seorang pengembang game berusaha meminta izin pemilik SpaceX dan Tesla Elon Musk untuk menggunakan logo perusahaan dirgantaranya dalam game yang sedang digarap.
Pengembang bernama Lyubomir Vladimirov tersebut meminta izin kepada Musk melalui akun Twitter miliknya @lvladimirovBG dengan membalas setiap cuitan Musk di kolom komentar agar diperhatikan.
Menariknya, Vladimirov bertekad mendapatkan izin dari Musk dan akan terus membalas cuitannya dalam satu tahun. Untungnya, dalam hari ke-154 usahanya tersebut, Musk akhirnya merespon cuitan Vladimirov.
"Teruntuk Elon, saya seorang pengembang game dan saya membuat game tentang menjelajah Mars dengan Anda dan SpaceX di dalamnya. Jika menurut Anda itu keren, yang saya butuhkan hanyalah (izin) 'Silakan' untuk menggunakan nama dan logo Anda. Saya akan memposting ini setiap hari selama satu tahun atau sampai saya mendapatkan Ya atau Tidak! 154/365," tulis Vladimirov pada 13 Januari.
Dilansir dari Gamerant pada Sabtu (23/1/2021), cuitan Vladimirov mendapatkan baik dukungan dan cemooh. Tetapi Musk menanggapinya dengan mengatakan ia dapat menggunakan nama dan logo SpaceX dalam game tersebut.
"Anda dapat mencuri nama/logo kami dan kami mungkin tidak akan menuntut Anda," balas Musk.
Vladimirov membuat video game berjudul Mars Is Flat, sebuah game simulator bertahan hidup di Mars yang sangat teknis.
Game tersebut membahas tentang menjelajahi dan menjajah Planet Merah. Vladimirov telah mengerjakan game tersebut sejak tahun 2020.
Sekarang setelah mendapat izin Musk, Vladimirov akan menggunakan setelan SpaceX dan render kendaraan untuk gamenya.
Baca Juga: Dear Penggemar Game Resident Evil, Ada Upgrade Gratis di PS5
Mars Is Flat belum memiliki versi yang berfungsi, tetapi Vladimirov sudah kembali mengerjakan pengembangan game, terutama render fisik. Pembaruan terbarunya untuk game ini menunjukkan kemajuannya yang stabil dalam mendesain setelan SpaceX serta melakukan pengujian animasi.
Meski begitu, beberapa pengguna Twitter meragukan validitas cuitan Musk dan apakah Vladimirov benar-benar memiliki izin untuk menggunakan logo SpaceX dalam gamenya atau tidak.
Beberapa pengguna bahkan berspekulasi bahwa Musk tidak benar-benar serius tentang hal perizinan itu dan ini mungkin akan merugikan game ketika akhirnya Vladimirov merilisnya suatu saat nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan