Suara.com - Banyak perempuan tak tahu kapan masa suburnya tiba. Saat ini perempuan modern bergantung pada aplikasi siklus menstruasi untuk tahu kapan ovulasinya tiba.
Ini berbeda dari saudara jauh kita, primata lain seperti babon. Saat memasuki masa subur, tubuh babon betina akan berubah drastis: bokongnya membesar dan memerah terang. Ini juga dialami simpanse betina.
Lalu mengapa kesuburan pada perempuan begitu tersembunyi?
Bukan demi lelaki
Sebuah studi terbaru dari Arizona State University, Amerika Serikat menunjukkan bahwa tubuh perempuan berevolusi untuk menyamarkan perubahan fisik saat memasuki masa subur karena sengitnya persaingan di antara perempuan sendiri.
Studi itu terbit di jurnal Nature Human Behaviour, 25 Januari 2021.
Athena Aktipis, pakar psikologi evolusi dari Arizona State University, mengatakan bahwa selama hampir 50 tahun para ilmuwan meyakini bahwa tubuh perempuan menyembunyikan ciri-ciri kasat mata saat memasuki masa subur demi memperoleh pasangan lelaki yang membantunya membesarkan keturunan.
Teori bahwa perempuan berevolusi agar tubuhnya menyamarkan ciri-ciri fisik saat memasuki masa subur, sehingga pasangan lelaki mereka mau membantu membesarkan anak, disebut sebagai male investment hypothesis.
"Studi evolusi manusia cenderung melihat segalanya dari sudut pandang lelaki. Studi ini menantang gagasan bahwa peran perempuan dalam masyarakat adalah untuk mendapatkan lelaki dan sumber daya yang dikumpulkan lelaki," tegas Aktipis.
Persaingan antarperempuan
Alih-alih studi Aktipis itu menemukan bahwa tubuh perempuan berevolusi untuk menyembunyikan ciri-ciri fisik saat sedang subur agar tidak terlihat oleh perempuan lain. Ini disebut sebagai female rivalry hypothesis.
Studi itu menemukan bahwa perempuan yang menyembunyikan tanda-tanda kesuburan dari perempuan lain akan lebih sukses di tengah masyarakat: mereka punya lebih banyak keturunan, terhindar dari konflik dengan perempuan lain, dan lebih berhasil dalam menjalin hubungan dengan lelaki.
"Studi kami ini menunjukkan pentingnya pergeseran pemikiran tentang evolusi pada perempuan. Respons perempuan terhadap tekanan evolusi dan bentuk adaptasi lainnya bukan hanya soal untuk mendapatkan lelaki," ujar Aktipis.
Kesimpulan dalam studi ini diperoleh melalui analisis komputasional bernama agent-based computational models.
Dalam model komputasional ini setiap individu diwakili oleh satu agen, yang perilakunya bisa diprogram serta dianalisis. Setiap agen memiliki seperangkat aturan dan bisa berinteraksi dengan agen lain dan dengan lingkungannya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Evolusi yang Mungkin Belum Anda Tahu
-
Peneliti Sebut Evolusi Manusia Masih Berlangsung Hingga Saat Ini
-
Tak Sekadar Mood Swing, Ini 4 Fase Perempuan yang Perlu Kamu Tahu!
-
Honda Vario Siap Evolusi Total, Adaptasi DNA ADV160 dan Ganti Nama?
-
Dari Jepang ke Indonesia: Berikut Evolusi QR Code Menjadi QRIS
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay