Suara.com - Bisnis smartphone LG kini dilaporkan kian suram. Setelah mengaku bakal menjual bisnis ponsel pintarnya ke perusahaan lain, kondisi LG makin diperparah dengan laporan keuangan yang baru saja dibagikan.
Melansir Phone Arena, Senin (1/2/2021), LG Mobile Communication Company selaku divisi perusahaan di bidang smartphone melaporkan kerugian hingga 841,2 miliar won atau Rp 10,5 triliun selama 2020.
Selama tiga bulan terakhir 2020 atau kuartal IV, LG dilaporkan telah merugi 248,5 miliar won atau Rp 3,1 triliun. Angka ini menjadikan hasil terburuk selama kuartal I, kuartal II, dan kuartal III 2020.
Sementara untuk pendapatan tahun 2020 dilaporkan mencapai 5,22 triliun won atau Rp 65,4 triliun, turun dari 5,97 triliun won pada 2019.
Berbeda dengan pendapatan secara keseluruhan, LG Electronics berhasil mengakhiri tahun dengan pendapatan 63,26 triliun won atau Rp 794 triliun selama 2020.
Perusahaan berhasil mendapatkan rekor laba operasional sebesar 3,2 triliun won atau Rp 40,1 triliun. Angka ini dihasilkan dari penjualan teknologi rumah pintar, TV OLED, dan komponen kendaraan.
Hal ini menandakan LG semakin dekat untuk keluar dari bisnis smartphone. Berdasarkan laporan sebelumnya, CEO LG Brian Kwon mengaku persaingan bisnis smartphone saat ini makin ketat.
Perusahaannya meyakini bahwa telah mencapai titik untuk membuat keputusan terbaik, mengenai bisnis ponsel dengan mempertimbangkan daya saing saat ini dan masa depan.
"Perusahaan sedang mempertimbangkan semua tindakan yang mungkin dilakukan, termasuk penjualan, penarikan, dan perampingan bisnis smartphone," ujar Kwon dalam suratnya kepada staf LG, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga: Merek Smartphone Ini Jadi Raja Penjualan Online di Asia Tenggara
"Terlepas dari adanya perubahan arah operasi bisnis smartphone, penyerapan tenaga kerja akan tetap dipertahankan, jadi tidak perlu khawatir," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan