Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa terkadang kita bertemu dengan banyak player toxic di game MOBA, termasuk Dota 2. Kini Valve bertindak untuk memberantas player Toxic dengan membenamkan sistem "Overwatch".
Itu bukan dari game FPS Blizzard Entertainment, namun ini semacam sistem yang diklaim mampu memberantas player dengan perilaku negatif.
Pembaruan sistem Overwatch diketahui melalui akun dan blog resmi Dota 2.
"Update mengenalkan alat ampuh untuk membantu komunitas mengatur perilaku negatif di antara jajarannya - Overwatch," tulis akun resmi Dota 2 pada 28 Januari 2021.
Dikutip dari PC Invasion, sistem Overtwatch Dota 2 didasarkan pada komunitas yang meninjau dirinya sendiri.
Dengan kata lain, selain sistem yang dikelola oleh Valve, ada bantuan dari orang lain, terutama komunitas untuk memerangi player toxic. Bisa dibilang ini semacam bantuan dari "good guy" vs "bad guy".
Pemain dengan skor tinggi berperilaku baik dalam game akan diminta untuk meninjau tayangan ulang untuk perilaku player toxic. Bagian tertentu dari pemutaran ulang akan ditandai, jadi Anda tidak perlu menonton semuanya.
Setelah meninjau kasus tersebut, Anda akan dapat memutuskan apakah akun yang dipermasalahkan itu bersalah, tidak bersalah, atau buktinya tidak cukup.
Jika Valve menganggap ulasan Anda akurat, pemain akan diberi skor akurasi tinggi. Menyalahgunakan sistem dan memalsukan akun akan memberi Anda skor akurasi yang rendah. Akhirnya, Anda bisa kehilangan kemampuan untuk berpartisipasi dalam Overwatch sepenuhnya.
Baca Juga: Bikin Malu, Politisi Ini Ketahuan Main Candy Crush Saat Rapat Covid-19
"Sama seperti di CS: GO, Overwatch untuk Dota 2 menyediakan sistem yang memungkinkan anggota komunitas yang bereputasi baik untuk memverifikasi validitas laporan yang menandai tindakan mengganggu dalam game.Pemain yang memenuhi syarat terkadang akan diberi tahu di bawah foto profil mereka bahwa mereka memiliki opsi untuk meninjau kasus. Peninjau akan mendapatkan skor akurasi untuk upaya mereka, dan mereka yang bersalah akan menerima skor yang lebih rendah," tulis keterangan pada blog resmi Dota 2.
Jika Overwatch ini benar-benar efektif ke depannya, semoga saja player toxic dengan skill atau umpatan negatif bisa berkurang di game Dota 2.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Canon Rilis EOS R6 Mark III: Kamera 'All-in-One' untuk Konten Vertikal, Horizontal, dan Sinema!
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Xiaomi 17 Ultra Siap Rilis, Bawa Teknologi Kamera Anyar
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3
-
Google Siap Saingi Apple? Fitur Mirip NameDrop Muncul di Android, Bisa Berbagi Kontak Mudah!
-
Game Baru Ratchet & Clank Siap Rilis, Kini Tersedia Untuk Perangkat Seluler
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November: Raih 20 Ribu Gems dan FootyVerse 111-112
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM