Suara.com - Gamer asal Inggris Vikkstar, dengan tujuh juta subscirber di YouTube, mengatakan battle royale shooter Warzone berada dalam "kondisi terburuk yang pernah ada".
"Itu perlu diperbaiki atau itu akan mengakibatkan kematian dalam permainan. Sangat menyakitkan untuk dimainkan," kata Vikkstar dalam video yang diposting di salurannya akhir pekan lalu, dilansir laman The Sun, Rabu (3/2/2021).
Warzone diluncurkan pada Maret 2020 dan menawarkan lebih dari 80 juta unduhan di seluruh dunia.
Activision, yang menerbitkan Call of Duty (CoD), sebelumnya menyatakan memiliki kebijakan tanpa toleransi bagi para pelaku aksi kecurangan.
Namun, pengguna melaporkan di media sosial bahwa peretas yang merusak game merajalela.
Peretasan populer termasuk "aimbots", yang menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengarahkan senjata Anda, serta "peretasan dinding", yang memungkinkan pemain untuk mengakses bagian peta yang seharusnya diblokir.
“Activision sebenarnya tidak membahas berapa banyak peretas yang ada di dalam game. Game ini dalam kondisi terburuk yang pernah ada. Dalam kondisi yang sangat buruk. Ini menyedihkan bagi saya,” Vikkstar, nama asli Vikram Singh Barn, melanjutkan.
Vikkstar adalah salah satu pemilik tim esports CoD profesional Inggris London Royal Ravens, dan merupakan anggota dari grup YouTube yang sangat populer, Sidemen.
Dia sebelumnya telah menyelenggarakan turnamen Warzone dengan hadiah sebesar 200.000 dolar AS.
Baca Juga: Ada Demo Bersenjata Jelang Pelantikan Joe Biden, Netizen: Real Call of Duty
Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan akan membutuhkan banyak hal untuk membawanya kembali ke permainan. Dia mendesak Activision untuk merilis pembaruan untuk membatalkan penipu.
"Basis pemain dari game ini sekarang dipenuhi oleh para peretas. Anda bisa tertawa atau menangis melihat betapa sedihnya bahwa ini adalah keadaan permainan yang dulu kami suka," kata Vikkstar.
"Meskipun saya adalah Mitra CoD, ini adalah cara untuk menghubungi Activision dan mengatakan 'Ini perlu ditangani. Ini perlu diperbaiki'," tegasnya.
Dalam sebuah posting blog April lalu, Activision menguraikan upaya yang dilakukannya untuk mengekang peretasan di Warzone.
"Warzone tidak menoleransi penipu. Kami menganggap semua bentuk kecurangan dengan sangat serius, menjaga level dan lapangan permainan yang adil untuk semua orang adalah salah satu prioritas tertinggi kami," kata perusahaan itu.
Ia menambahkan bahwa ini adalah area yang telah dikerjakan dengan berat, tetapi tidak selalu menjadi sesuatu yang diskusikan secara publik.
Berita Terkait
-
Call of Duty: Warzone Dapatkan Peta Anyar? Ini Bocorannya
-
Siap Diluncurkan, Ini Ukuran Black Ops Cold War di PC dan PS5
-
Wow! Activision Blizzard Dapatkan Rp 17,6 Triliun dari Microtransactions
-
Sst... Ada Senjata 'Rahasia' di Call of Duty?
-
Baru 1 Tahun, Call of Duty Mobile Telah Tembus 300 Juta Download
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga
-
Jadi Prioritas, Sebagian Besar Pekerja Bethesda Garap Game The Elder Scrolls 6