Suara.com - Call of Duty Mobile telah merebut perhatian banyak gamer di awal peluncurannya. Bahkan game mobile ini mendapatkan 300 juta download di tahun pertama peluncurannya.
Activision Blizzard resmi meluncurkan Call of Duty Mobile pada 1 Oktober 2019 silam. Dan menurut laporan terbarunya, telah mendapatkan 300 juta download secara global.
Secara resmi, diumumkan pencapaian jumlah download game mobile ini dalam perayaan satu tahun peluncuran Call of Duty Mobile.
Bahkan dipostingkan video di akun media sosial Activision Blizzard yang menyampaikan pencapaian game mobile ini dalam setahun peluncurannya.
"Rasanya luar biasa bisa menawarkan hiburan gratis yang menyenangkan kepada jutaan orang," kata Matt Lewis General Manajer Call of Duty Mobile.
Kesuksesan ini tidak luput dari beragam konten dan event yang dihadirkan tiap seasonnya. Sehingga mampu merebut jutaan player dalam setahun ini.
Activision Blizzard sendiri tidak secara gamblang mengungkap berapa pendapatan dari game mobile mereka ini. Terlebih dengan jumlah download yang dicapainya.
Namun menurut situs riset Sensor Tower, Call of Duty Mobile telah meraup pendapatan 480 juta dolar AS hanya di tahun pertama peluncurannya.
Bahkan game yang dikembangkan Timi Studio ini menduduki game mobile peringkat ketiga di Amerika Serikat dalam pendapatan dari 1 Oktober 2019 hingga 30 September 2020.
Baca Juga: Banyak Penggemar, Black Ops Cold War Beta Jadi Seri Paling Banyak Diunduh
Call of Duty Mobile mendapatkan 215 juta dolar AS di negara tersebut, berada di peringkat ketiga di bawah PUBG Mobile dan Fortnite. Namun di atas Free Fire dan War Robots.
Pencapaian yang cukup luar biasa, mengingat game mobile ini baru berumur setahun saja. Dan telah merebut jumlah player yang cukup besar secara global.
Kehadiran Call of Duty Mobile sendiri dianggap memberikan angin segar di pasar game mobile shooting yang sebelumnya didominasi PUBG Mobile dan Fortnite.
Game mobile dari Activision Blizzard ini hadir memberikan pengalaman game FPS yang mendekati versi PC-nya. Selain itu, juga lebih ramah ke perangkat entry level.
Itulah kesuksesan Call of Duty Mobile yang baru berusia setahun saja namun sudah sukses mendapatkan 300 juta download dan menjadi penyegaran di antara PUBG Mobile dan Fortnite.
Berita Terkait
-
Banyak Penggemar, Black Ops Cold War Beta Jadi Seri Paling Banyak Diunduh
-
Nikahan Mantan Resmi Rilis, Game Puzzle yang Absurd
-
Early Access, League of Legends Wild Rift Tiba di Googe Play Store
-
Usung Teknologi AR, The Witcher Monster Slayer Resmi Diumumkan
-
Bisa di Android dan iOS, Fall Guys Segera Jadi Game Mobile?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik
-
23 HP Xiaomi Ini Dapat Pembaruan Patch Keamanan Oktober 2025, Cek Daftarnya!
-
10 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Bikin Twibbon Hari Santri 2025, Sat Set Langsung Jadi!
-
Drone Soccer Ini Jadi Inovasi Baru untuk Olahraga Teknologi di Indonesia
-
Tablet Murah POCO Pad M1 Muncul di TDRA dan SDPPI, Siap Masuk ke Indonesia
-
Wikipedia Kehilangan Banyak Pembaca, AI Overview Disebut Sebagai Penyebabnya