Suara.com - Demi melawan kebijakan privasi yang diterapkan Apple, Facebook kini mendesak pengguna iPhone dan iPad agar mengizinkan aplikasinya bisa melacak aktivitas pengguna.
Sebab, Facebook ingin mengetahui tentang aktivitas pengguna agar mereka bisa menampilkan iklan berdasarkan kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan di media sosial pimpinan Mark Zuckerberg itu.
"Seperti yang kami sampaikan pada Desember, kami tidak setuju dengan pendekatan Apple. Tetapi kami akan mengikuti sesuai permintaan mereka untuk memastikan stabilitas bagi bisnis dan orang-orang yang menggunakan layanan kami," kata Facebook lewat blognya, dikutip dari India Today, Rabu (3/2/2021).
Facebook mengatakan, kebijakan privasi baru di App Store agar tidak mengizinkan akses pelacakan aktivitas untuk mengurangi iklan, tidak relevan. Sebab, media sosial ini tetap bisa menampilkan iklan di aplikasinya.
Menurut Facebook, jika pengguna Apple memberikan akses ke aplikasi untuk melacak aktivitas mereka, maka akan dikirimkan iklan yang disesuaikan dengan apa yang dilakukan.
Beberapa aktivitas yang bisa direkam Facebook adalah situs apa yang dikunjungi dan produk apa yang dijelajahi pengguna. Barulah mereka bakal menampilkan iklan sesuai aktivitas tersebut.
Facebook juga menekankan bahwa bisnis kecil saat ini tumbuh karena iklan. Jika pengguna menolak akses, maka mereka akan kesulitan membagikan iklan sesuai aktivitas pengguna.
"Jika Anda menerima permintaan untuk Facebook dan Instagram, iklan yang Anda lihat di aplikasi tersebut tidak akan berubah. Jika menolak, Anda masih akan melihat iklan, tetapi iklan tersebut kurang relevan bagi Anda," jelas Facebook.
Facebook mengaku apabila pengguna menyetujui akses ini, maka aplikasi tidak akan mengumpulkan jenis data baru. Data yang direkam ditujukan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada orang-orang.
Baca Juga: Ekstrem! Samsung Galaxy S21 Ultra dan iPhone 12 Pro Max Dijatuhkan dari 3 M
"Kami merasa bahwa orang-orang berhak mendapatkan konteks tambahan, dan Apple mengatakan bahwa memberikan (iklan) pendidikan diperbolehkan," kata blog tersebut.
Sebagai informasi, Facebook dan Apple telah berselisih sejak Apple meluncurkan pembaruan perangkat lunak baru yang memungkinkan pengguna mengetahui berapa banyak data dikumpulkan aplikasi dari mereka.
Facebook menuduh, hal itu bisa menghambat bisnis kecil yang berkembang melalui iklan di platform mereka.
Menanggapi hal ini, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa teknologi tidak membutuhkan banyak data pribadi yang digabungkan bersama di lusinan situs web. Menurutnya, iklan akan tetap ada dan berkembang selama beberapa dekade.
Berita Terkait
-
Transaksi Satwa Dilindungi Kerap Dilakukan Lewat Media Sosial Facebook
-
Haru! Meski Terjatuh di Lumpur Demi Mengajar, Guru Ini Tetap Tersenyum
-
Pecahkan Rekor, Pendapatan Apple Berhasil Tembus Rp 1.572 Triliun
-
Model Ini Sukses Dongkrak Penjualan Apple di Q4 2020
-
Wanita Ini Diduga Gunakan Barang Haram saat Siaran Facebook, Videonya Viral
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan