Suara.com - Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open, mengungkapkan vitamin C dan zinc tidak akan membantu melawan virus Corona (Covid-19), bahkan dalam pemberian dosis tinggi.
Awalnya, uji coba dilakukan untuk melihat manfaat dari dua suplemen tersebut, dikonsumsi orang yang terinfeksi Covid-19 dan mengisolasi diri di rumah.
Hasil temuan uji coba tidak memuaskan dan para ilmuwan memutuskan untuk tidak merekomendasikannya sama sekali.
Meskipun keduanya terbukti ampuh dalam melawan virus flu dan pilek lainnya, namun vitamin C dan zinc gagal dalam melawan Covid-19.
Dalam uji coba, tiga kelompok terdiri dari 214 orang dewasa yang pulih dari Covid-19 di rumah berpartisipasi dalam uji coba, di mana mereka diberi vitamin C dosis tinggi, zinc dosis tinggi, dan keduanya.
Sementara itu, kelompok keempat menerima obat penurun demam dan diminta untuk istirahat serta tidak meminum suplemen apa pun.
Sayangnya, para ilmuwan tidak menemukan bukti pengurangan gejala Covid-19 di salah satu dari tiga kelompok pertama.
Tak hanya itu, pemberian dosis tinggi sebenarnya terus menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan kram perut.
Dilansir dari Dailymail, Selasa (16/2/2021), penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa vitamin C sebagai antioksidan, berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat memperpendek infeksi pilek sebesar 14 persen pada anak-anak dan 8 persen pada orang dewasa.
Baca Juga: Ilmuwan Manfaatkan Nyanyian Paus, Ungkap Fitur Tersembunyi Laut Dalam
Namun, National Institutes of Health menemukan itu tampaknya tidak membantu jika diminum setelah gejala pilek dimulai.
Sementara itu, tinjauan terhadap 13 penelitian mengatakan, zinc dapat mengurangi lamanya infeksi pilek sehari jika diminum dalam waktu 24 jam sejak tanda-tanda pertama.
Peringatan telah dikeluarkan untuk melarang penggunaan zinc dalam semprotan hidung, setelah dikaitkan dengan lebih dari 100 kasus kehilangan kemampuan indera penciuman.
Berita Terkait
-
Jaga Kekebalan, 7 Asupan Berikut Mengandung Vitamin C Lebih dari Jeruk
-
Ilmuwan Uji Pencampuran Vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan Pfizer
-
Studi: Kadar Vitamin C Redakan Masalah Kesehatan Mulut hingga Gusi Berdarah
-
Kumbang Rawa Purba Ditemukan, Umurnya Setua Piramida Mesir
-
Langka! Mumi Anti Mainstream, Dibungkus dengan Lumpur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
500 Ribu Unit iPhone 17 Series Tenggelam di Lautan, Netizen: Dugong Duluan yang Pake!
-
Robot Humanoid IRON Bikin Heboh, Gerakannya Terlalu Mirip Manusia
-
Mengapa Mayoritas Manusia Lebih Nyaman Menggunakan Tangan Kanan?
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!
-
Inilah Alasan Apple Geser Peluncuran iPhone Air 2 ke 2027 dan Bawa Chip 2 Nm
-
HyperOS 4 + Android 17: Xiaomi Siap Ubah Ponsel Jadi Konsol Game Generasi Baru
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 17 November 2025: Klaim Skin, Diamond, dan Bundle Gratis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Gratis Pemain OVR Tinggi dan Ribuan Gems
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!