Suara.com - Seminggu setelah Clubhouse memastikan data pengguna tidak diretas, kini Clubhouse dikabarkan mengalami peretasan oleh satu hacker.
"Seorang pengguna tidak dikenal melakukan streaming feed audio Clubhouse dari multiple rooms ke website pihak ketiga milik mereka," kata Juru Bicara Clubhouse, Reema Bahnasy, dikutip dari South China Morning Post, Senin (22/2/2021).
Padahal Clubhouse sebelumnya mengatakan telah melakukan banned permanen ke pengguna tertentu dan menginstal perlindungan baru untuk mencegah kejadian serupa.
Para peneliti dari Stanford Internet Observatory (SIO) mengatakan, platform seperti Clubhouse tidak menjanjikan penggunanya bisa aman dengan perlindungan itu. Pengguna juga disarankan agar mereka selalu waspada meskipun mendapat undangan ke room secara khusus.
"Clubhouse tidak dapat memberikan janji privasi untuk percakapan yang diadakan di mana pun di seluruh dunia," kata Alex Stamos, Direktur SIO dan Mantan Kepala Keamanan Facebook.
Alex Stamos dan timnya juga mengkonfirmasi bahwa Clubhouse mengandalkan startup yang berbasis di Shanghai bernama Agora untuk menangani sebagian besar operasi backend-nya.
Padahal Clubhouse bertanggung jawab atas pengalaman pengguna, seperti menambahkan teman baru atau menemukan room. Namun platform itu justru mengandalkan perusahaan China untuk memproses lalu lintas data dan produksi audionya.
Ketergantungan Clubhouse pada Agora menimbulkan kekhawatiran privasi yang luas, khususnya bagi warga China yang mengandalkan Clubhouse agar percakapan mereka berada di luar jangkauan negara.
Agora sendiri mengatakan mereka tidak dapat mengomentari keamanan protokol privasi pengguna Clubhouse. Mereka bersikeras tidak menyimpan atau berbagi informasi identitas pribadi untuk kliennya, termasuk Clubhouse.
Baca Juga: Clubhouse App: Apa Itu, Cara Daftar dan Cara Menggunakan Clubhouse App
"Kami berkomitmen untuk membuat produk kami seaman mungkin," kata Agora.
Akan tetapi, selama akhir pekan lalu, para peneliti keamanan siber mendeteksi bahwa audio dan metadata bisa ditarik dari Clubhouse ke situs lain.
"Seorang pengguna menyiapkan cara untuk membagikan loginnya dari jarak jauh," kata Robert Potter, Chief Executive of Cybersecurity Firm Internet 2.0 asal Canberra, Australia.
Alex Stamos menambahkan, pelaku di balik pencurian audio ini membangun sistem mereka sendiri di sekitar toolkit JavaScript yang digunakan untuk mengkompilasi Clubhouse.
"Mereka secara efektif mengakali platform," kata Stamos. Namun SIO belum bisa menentukan asal atau identitas penyerang.
Di sisi lain, Clubhouse menolak menjelaskan langkah apa yang diperlukan untuk mencegah pelanggaran serupa.
Berita Terkait
-
Khawatir Data Publik Dibobol Hacker, Mendagri Tito Minta Pemda Bentuk TTIS: Paling Lambat September!
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Allianz Life Kena Serangan Siber, Data Nasabah Dicuri Hacker
-
Riset Ungkap Industri Hotel Kini Target Baru Serangan Hacker di Indonesia
-
Klarifikasi Situs DPR Kerap Down saat Pembahasan RUU KUHAP, Sekjen Salahkan Hacker
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September: Raih Iniesta 111 dan Pack Gratis
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Oppo K13s dan K13x Siap Meluncur, Tangguh Pakai Layar 120Hz Tahan Air
-
Rilis Bersamaan, Huawei Pura 80 Ultra Diklaim 'Pembunuh iPhone 17' karena Fitur Ini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September, Hadiah Son Heung-min Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra