Suara.com - Facebook mengakhiri ketegangan dengan pemerintah Australia dan dikabarkan sepakat untuk membayar konten-konten perusahaan media yang tayang di platformnya.
Seperti dilansir dari CNet, Selasa (23/2/2021), Facebook mengatakan akan segera membuka blokir terhadap media-media di Australia dalam beberapa hari ke depan dan akan membayar beberapa media terpilih.
Keputusan ini diambil setelah diskusi selama beberapa hari antara CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan Menteri Keuangan Australia, Josh Frydenberg, demikian diumumkan Facebook Senin (22/1/2021).
"Setelah berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah Australia, kami sepakat bahwa Facebook akan boleh mendukung beberapa perusahaan media yang kami pilih sendiri, termasuk di dalamnya adalah perusahaan media kecil dan lokal," jelas Campbell Brown, dari bagian kemitraan global Facebook.
"Kami akan membuka kembali akses untuk konten-konten berita di Australia dalam beberapa hari mendatang," beber dia.
Langkah Facebook ini diambil setelah pada pekan lalu perusahaan media sosial raksasa ini memutuskan untuk memblokir semua konten berita dari perusahaan media Australia.
Kebijakan ini diambil Facebook sebagai antisipasi pemberlakuan sebuah undang-undang di Australia yang isinya mewajibkan perusahaan media sosial membayar setiap konten berita milik perusahaan media yang tayang di platformnya.
Langkah Facebook ini memantik kecamaman dari dunia internasional, termasuk dari Indonesia. Beberapa negara di dunia mengatakan akan memaksa raksasa teknologi seperti Facebook untuk membayar konten-konten berita dari media.
Sementara di Indonesia organisasi profesi jurnalis seperti AJI dan AMSI mendesak pemerintah untuk membuat regulasi yang mewajibkan Google dan Facebook juga membayar konten media seperti di Australia.
Baca Juga: AMSI: Revisi UU ITE Harus Jerat Perusahaan Media Sosial, Bukan Pengguna
Berita Terkait
-
Status Sherly: Ahli Waris Mpok Alpa yang Hilang Jelang Sidang
-
Anak Mpok Alpa Mendadak Hilang Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Ada yang Provokasi?
-
Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Anak Sulung Mpok Alpa Mendadak Hilang Tak Ada Kabar
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah