Suara.com - Para ilmuwan sedang menguji coba tes Covid-19 baru yang dapat memberikan hasil langsung ke smartphone mu, hanya dalam sepuluh menit.
Peneliti Prancis telah membuat tes virus corona cepat yang menurut hasil awal, menunjukkan 90 persen akurat. Hasil awal menunjukkan bahwa tes ini bisa diandalkan.
Para peneliti mengatakan, tes Covid-19 temuan mereka tiga kali lebih cepat daripada tes antigen aliran lateral dan hampir sama standarnya dengan tes PCR yang lebih lambat, tetapi lebih dapat diandalkan dan umum digunakan.
Dilansir laman Mirror, Kamis (25/2/2021), uji prototipe, yang disebut CorDial-1, belum disetujui untuk digunakan.
Tetapi uji coba awal pada 300 sampel menunjukkan tingkat akurasi 90 persen dibandingkan dengan PCR, baik untuk hasil negatif maupun positif.
Uji prototipe dapat memberikan hasil dalam 10 menit dan dapat digunakan di luar laboratorium, menurut tim yang mengembangkannya.
Sedangkan pengujian PCR biasanya memakan waktu berjam-jam dan membutuhkan kondisi lab, dengan hasil tes NHS resmi untuk publik membutuhkan waktu hingga 48 jam atau terkadang lebih lama dalam periode permintaan tinggi.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan perangkat seukuran stik USB besar. Saat dicolokkan ke smartphone, arus muncul sebagai sinyal pada grafik.
Tes CorDial-1 menggunakan fragmen antibodi yang disebut nanobodies. Berasal dari unta - kelompok yang mencakup unta, dromedaris, llama, dan alpaka - karena mereka lebih stabil daripada antibodi dari makhluk lain.
Baca Juga: Sst... Ada Kode Rahasia di Parasut Penjelajah Mars, Apa Itu?
Tes tersebut bekerja dengan mencangkokkan nanobodies ke permukaan elektroda.
Ketika nanobodi tersebut bersentuhan dengan protein “lonjakan” virus Covid-19, mereka berinteraksi untuk menghasilkan perubahan arus listrik melintasi elektroda.
Saat alat penguji dicolokkan ke smartphone, arus muncul sebagai sinyal pada grafik.
“Tergantung dari ketinggian sinyalnya, Anda bisa mengetahui apakah Anda Covid-positif atau negatif,” jelas Sabine Szunerits.
Peneliti Universitas Lille sedang mengerjakan proyek bersama para ilmuwan di Universitas Marseille dan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis.
Fase berikutnya dari proyek ini adalah menjalankan uji coba selama tiga bulan pada lebih dari 1.000 orang.
Berita Terkait
-
Kubu Raya Kalbar Pakai GeNose untuk Deteksi COVID-19 di Kecamatan
-
Bentuk Kehidupan Misterius Ditemukan di Bawah Lapisan Es Antartika
-
Aneh, Ilmuwan Temukan Bintang Berputar Mundur Berlawanan
-
Ilmuwan Dibuat Bingung, Misteri Penurunan Drastis Virus Corona di India
-
Daftar Harga Tes COVID-19 GeNose di 8 Stasiun Kereta Api
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan