Suara.com - Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 menyebabkan emisi karbon di bumi mengalami penurunan sebanyak 7 persen atau terbesar sejak Perang Dunia II. Lalu, apa itu emisi karbon? Dan apa dampaknya untuk Bumi? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Pengertian Emisi Karbon
Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Contoh dari emisi karbon ialah CO2, gas pembuangan dari pembakaran bensin, solar, kayu, daun, gas LPG, dan bahan bakar lainnya yang mengandung hidrokarbon.
Emisi karbon merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Emisi karbon dapat menyebabkan dampak besar seperti perubahan iklim yang tak menentu yang dapat mengakibatkan banjir, kelaparan, hingga ketidakstabilan ekonomi. Selain itu, jika dibiarkan terus menerus, emisi karbon juga bisa mengakibatkan suhu udara meningkat dan menyebabkan pemanasan global.
Hal ini tentu sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup yang ada di Bumi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah pemakaian emisi karbon yang berlebihan untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik.
3. Cara Mengurangi Dampak Emisi Karbon
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari emisi karbon tersebut yakni dengan menghemat atau efisiensi pemakaian listrik. Penerapan ini bisa dilakukan dari diri sendiri hingga perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Baca Juga: Transportasi Ramah Lingkungan Tak Bisa Ditunda Lagi
Selain itu, mempertimbangkan aktivitas yang kita konsumsi sehari-hari juga bisa mengendalikan pemakaian emisi karbon. Misalnya, membeli pangan dari petani sekitar atau menanam sendiri di rumah. Hal ini akan mengurangi banyaknya energi yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Contohnya, memangkas biaya transportasi, pemrosesan, hingga pengemasan makanan. Jika memungkinkan, Anda juga bisa membiasakan diri untuk membeli makanan di tempat ketimbang dibungkus atau membawa wadah sendiri agar tidak menambahkan tumpukan sampah rumah tangga.
Tak hanya itu, mengontrol pemakaian air juga bisa menjadi cara jitu untuk menanggulangi emisi karbon. Itulah penjelasan tentang apa itu emisi karbon, dampak dan cara menguranginya.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Produk Baju agar Hasil Lebih Menarik dan Estetik
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Sejumlah Wilayah
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam