Suara.com - Para ilmuwan berencana membangun menara beton dengan tinggi hitungan kilometer sebagai kekuatan dasar pangkalan awak di permukaan Bulan.
Menara tersebut hampir seluruhnya akan tertutup panel surya untuk memberi daya.
Tim ahli yang dipimpin oleh Sephora Ruppert dari Universitas Harvard, menyarankan bahwa menara dapat dibangun dengan mencampurkan tanah atau regolith Bulan.
Kemudian memanaskannya untuk membangunnya menjadi menara, proses yang tidak terlalu berbeda dari beton biasa.
"Kami memilih beton karena biaya modal untuk mengangkut sejumlah besi atau serat karbon ke Bulan saat ini sangat mahal, sehingga operasi pembangkit listrik tidak mungkin dilakukan di pangkalan Bulan," ucap Ruppert, seperti dikutip dari Futurism, Kamis (11/3/2021).
Namun, dia menambahkan, beton dapat diproduksi di Bulan secara langsung dengan memanfaatkan regolith.
Untuk mendapatkan cukup sinar Matahari, Bulan memiliki wilayah yang disebut sebagai "Puncak Cahaya Abadi".
Wilayah tersebut terus terkena sinar Matahari sehingga dapat dimanfaatkan untuk penggunaan panel surya pada menara.
Namun, wilayah Puncak Cahaya Abadi hanya berukuran beberapa meter persegi dan untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin, para ahli berniat membangun menara dalam bentuk kerucut meruncing.
Baca Juga: Cina dan Rusia akan Membuat Fasilitas Penelitian di Bulan
Dinding menara setidaknya harus setebal 20 sentimeter untuk menopang menara setinggi beberapa kilometer. Dengan desain tersebut, menara dapat dilengkapi dengan banyak panel surya.
"Dari ketinggian setengah kilometer hingga dua kilometer, kita akan mendapatkan beberapa gigawatt," tambah Ruppert kepada New Scientist.
Menurut Universe Today, meskipun pembangunan menara ini akan memakan waktu puluhan tahun, tapi para ahli telah mulai mencari kemungkinan dan kendala yang akan diharapi dari proyek semacam itu.
Di Bumi, gedung tertinggi yang pernah dibangun adalah Burj Khalifa yang memiliki ketinggian 828 meter.
Sementara di Bulan, sangat mungkin untuk membangun menara lebih tinggi dari Burj Khalifa karena lingkungan Bulan memiliki tiga keuntungan.
Pertama, gravitasi Bulan hanya seperenam dari Bumi. Artinya, bangunan dapat menahan beratnya sendiri pada ketinggian yang jauh lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Musnahkan Kehidupan, Ilmuwan Prediksi Oksigen Menurun dalam 1 Miliar Tahun
-
Pertama Kalinya, Ilmuwan Tumbuhkan Otak Hibrida Manusia-Neanderthal
-
Pertama Kalinya, Badai Luar Angkasa Terdeteksi di Kutub Utara
-
Mau Ditraktir Miliarder Jepang Naik Roket SpaceX? Begini Caranya
-
Tersegel 600 Tahun, Ilmuwan Buka dan Baca Surat Era Renaisans Pertama Kali
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!