Suara.com - Selama beberapa dekade terakhir, ratusan surat kabar telah menghilang sebagian besar karena gangguan Big Tech di pasar iklan. Partai Republik dan Demokrat setuju bahwa jurnalisme lokal perlu diselamatkan.
Pada Jumat, (12/3/2021), sidang subkomite Kehakiman DPR berfokus pada cara Google dan Facebook mendistribusikan berita, dan RUU baru yang diperkenalkan awal pekan ini telah mendapatkan dukungan dari Partai Republik.
Ini adalah salah satu ancaman legislatif terbesar terhadap teknologi yang muncul dari debat antimonopoli selama bertahun-tahun, dan sebagian besar kekuatan politiknya berasal dari keadaan jurnalisme lokal.
“Krisis jurnalisme Amerika telah menjadi krisis nyata dalam demokrasi dan kehidupan sipil kita,” kata Cicilline dalam sambutan pembukaannya, dilansir laman The Verge, Sabtu (13/3/2021).
Undang-undang Ciciline, "Undang-undang Persaingan dan Pelestarian Jurnalisme 2021", memungkinkan organisasi berita untuk secara kolektif bernegosiasi dengan platform seperti Facebook dan Google tentang persyaratan distribusi konten mereka secara online.
Senator Amy Klobuchar (D-MN), yang memimpin panel antitrust Senat, juga mensponsori undang-undang di Senat dan Partai Republik, seperti Senator John Kennedy (R-LA) dan Rep. Ken Buck (R-CO), telah ditandatangani untuk mendukung RUU tersebut juga.
"RUU ini adalah langkah ke arah yang benar untuk menggulingkan raja-raja digital itu. Ini bukan subsidi untuk outlet, melainkan penyamarataan lapangan yang mendukung demokrasi dan kebebasan berekspresi," kata Buck dalam pidato pembukaannya.
Februari lalu, Google membuat kesepakatan dengan News Corp. dan penerbit lainnya.
Sementara ini semua terjadi, Microsoft mengeluarkan pernyataan untuk mendukung upaya Australia untuk melindungi penerbit.
Baca Juga: Google Serang Microsoft Disebut Terlibat Desakan Pembayaran Konten Berita
"Satu hal yang jelas: sementara perusahaan teknologi lain terkadang mengancam untuk meninggalkan Australia, Microsoft tidak akan pernah membuat ancaman seperti itu," kata Presiden Microsoft Brad Smith dalam pernyataannya bulan lalu.
Smith dibawa sebagai saksi untuk sidang hari Jumat, mengumumkan dukungannya untuk RUU negosiasi media Cicilline.
Beberapa saat sebelum sidang akan dimulai, Google mengeluarkan pernyataan pedasnya sendiri terhadap Microsoft, yang menunjukkan bahwa perusahaan itu "membuat klaim untuk kepentingan sendiri" yang dapat "merusak cara kerja web terbuka dalam upaya untuk melemahkan saingan."
Berita Terkait
-
Viral Diterjemahkan Pakai Google Translate, Arti Nama Kaesang Jadi Sorotan
-
Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional 2021
-
Hari Perempuan Sedunia: Apa Itu, Latar Belakang dan Sejarah
-
Cara Menggunakan Google Assistant Tanpa Membuka Kunci Ponsel
-
Microsoft Sebut Warganet Indonesia Tak Sopan, Ini 4 Tips Bijak Main Medsos
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
-
27 Kode Redeem FF Terbaru 22 November 2025, Klaim Hadiahnya Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November 2025: Ada Pemain Glorious, 450 Rank Up, dan 1.500 Gems
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter