Suara.com - Seekor jangkrik raksasa yang baru ditemukan diberi nama sesuai dengan nama perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
Pemberian nama ini membuat jangkrik tersebut menjadi serangga keempat yang diberi nama untuk menghormatinya.
Jangkrik tersebut merupakan spesies weta, memiliki ukuran tubuh raksasa, tidak bisa terbang, berkaki panjang, dan asli negara Oceanic.
Hewan itu disebut Hemiandrus jacinda karena warnanya yang merah, mirip dengan Partai Buruh yang dipimpin oleh Ardern.
Menurut Steven Trewick, profesor ekologi evolusioner di Massey University yang mengemukakan gelar tersebut, mengatakan bahwa serangga itu mencerminkan ciri-ciri perdana menteri.
"Jangkrik besar dan perdana menteri serupa karena mereka masing-masing sangat berarti bagi Selandia Baru," kata Trewick kepada The Guardian.
Sementara itu, juru bicara Ardern mengatakan bahwa ia menyadari hal ini dan merasa sangat terhormat.
"Perdana menteri juga sebelumnya memiliki kumbang dan lumut serta semut di Saudi Arabia yang dinamai menggunakan namanya," ucap juru bicara tersebut, dikutip dari Independent, Selasa (16/3/2021).
Diperkirakan ada lebih dari 100 spesies weta berbeda hidup di pepohonan, gua, semak-semak, dan taman pinggiran kota.
Baca Juga: Peneliti Ini Berhasil Ciptakan Drone Sebesar Serangga
Jangkrik jacinda ini memiliki tubuh lebih besar dan lebih cerah daripada 17 jangkrik weta yang saat ini diketahui para ahli.
Spesies tersebut memiliki ciri khas, yaitu hanya muncul dari liang buatan sendiri di malam hari untuk berburu.
Trewick mengatakan temuan ini luar biasa karena jangkrik tersebut besar dan memiliki warna tubuh mencolok, tetapi berhasil bersembunyi begitu lama hingga ditemukan para ilmuwan.
"Di saat perubahan lingkungan yang semakin cepat, hilangnya habitat alami, dan penurunan drastis keanekaragaman hayati Bumi secara global, pekerjaan penemuan spesies harus terus berlanjut," tambah Trewick.
Para ahli juga memperingatkan bahwa spesies tersebut kemungkinan mengalami penurunan karena munculnya predator seperti tikus dan kucing, serta hilangnya dan modifikasi habitat.
Berita Terkait
-
Sukses Tekan Kasus Virus Corona, Kapan Selandia Baru Mulai Vaksinasi?
-
Selandia Baru Janji Tidak Akan Berikan Bantuan kepada Milter Myanmar
-
Bawa Pesan Lingkungan, Wayang Serangga Pentas di Tengah Sawah
-
Minggu Depan, Selandia Baru Mulai Program Vaksinasi Virus Corona Nasional
-
Ilmuwan Temukan Fosil Serangga Pembunuh Lengkap dengan Genital
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Huawei Watch GT 6 dan 6 Pro Resmi: Jam Tangan Mewah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Game Baru Mirip Animal Crossing Muncul di PlayStation Store, Bakal Bertahan Lama?
-
Poco M7 Resmi ke Indonesia: HP Murah Rp 2 Jutaan Punya Baterai 7.000 mAh
-
Pakai Snapdragon 7 Gen 4 dan RAM 12 GB, Segini Skor AnTuTu Realme 15 Pro
-
Integrasi AI, Data, dan Aplikasi dalam Business Suite Terbaru untuk Percepat Transformasi Digital
-
5 Rekomendasi HP Murah Terbaik di Live Shopee, Mulai Rp700 Ribuan
-
Bermitra dengan Ricoh, Realme GT 8 Pro Diklaim Tawarkan Fotografi Inovatif
-
Lagi Viral Prank AI Orang Tak Dikenal Masuk Rumah, Ternyata Ini Trik dan Prompt-nya
-
iQOO 15 Rilis 20 Oktober: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Layar 144 Hz
-
15 Kode Redeem MLBB 9 Oktober 2025: Skin Epic, Diamond, dan Hadiah Spesial dari Event Mystic Clash