Suara.com - Selandia Baru akan memulai program vaksinasi virus Corona tingkat nasional pekan depan.
Dilansir Anadolu Agency, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pemerintahnya membuat kemajuan pesat dalam memvaksinasi warga Selandia Baru.
Pengumuman Ardern datang hanya sehari setelah negara itu mengonfirmasi kasus pertama dari varian virus korona Afrika Selatan.
"Kami membuat kemajuan cepat dalam memvaksinasi warga Selandia Baru untuk melawan virus, tetapi kami juga benar-benar berkomitmen untuk memastikan vaksin tersebut aman dan efektif," kata Ardern dalam pernyataannya yang diposting di situs resmi pemerintah.
Regulator obat Medsafe akan meminta saran dan rekomendasi dari Komite Penasihat Penilaian Obat tentang vaksin Selasa depan.
"Komite penasihat ahli Kementerian akan meninjau penilaian manfaat-risiko Medsafe dari data perusahaan farmasi dan, tergantung pada masukan mereka, Medsafe mungkin dapat memberikan persetujuan sementara segera pada hari berikutnya," tambahnya.
Arden mengatakan targetnya vaksinasi diberikan kepada semua penduduk Selandir Baru.
"Kami bertujuan untuk memvaksinasi sebanyak mungkin orang Selandia Baru - jadi itu berarti untuk untuk 5 juta orang," katanya.
Sementara itu, Arden menanggapi kabar Australia yang menangguhkan perjalanan gratis karantina untuk warga Selandia Baru.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Vaksinasi Nakes Dosis Pertama di Solo Terkendala
"Membuka diri terhadap dunia luar terlalu berisiko pada waktu ini," katanya, merespons pencabutan pembatasan perjalanan.
Pengujian genom telah menunjukkan bahwa wanita berusia 56 tahun dari wilayah Northland di Selandia Baru memiliki varian virus korona asal Afrika Selatan.
Selandia Baru sejauh ini melaporkan 2.290 kasus dan 25 kematian.
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?