Suara.com - Laporan terbaru firma riset pasar IDC Indonesia menyebut smartphone merek Samsung hanya menempati peringkat ke-lima sebagai ponsel terlaris di Indonesia.
Namun Samsung Indonesia tetap optimis dan akan terus menghadirkan inovasi baru dalam memasarkan produknya.
"Industri ponsel itu dinamis, bisa naik bisa turun. Kami akan memberikan inovasi dalam memasarkan produk Samsung di Indonesia," jelas Product Marketing Manager Samsung Indonesia Irfan Rinaldi dalam sesi QnA Samsung Galaxy A52 dan A72 sore ini, Kamis (18/3/2021).
Untuk mengatasinya, Irfan memberikan beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan produk. Seperti yang mereka kampanyekan untuk Galaxy A Series yang baru saja meluncur tadi malam di Indonesia.
Pertama, Irfan akan terus berusaha menghadirkan smartphone terjangkau. Di Galaxy Series A ini, Irfan memberikan pilihan ponsel dari rentang harga Rp 3 jutaan untuk Galaxy A32 dan Rp 6 jutaan untuk Galaxy A72.
Kedua, strategi yang diberikan Samsung yakni meminimalisir keluhan yang dilaporkan konsumennya. Di Galaxy A terbaru, Irfan menjelaskan beberapa pembaruan seperti layar brightness 800 nits, visual fidelity, performa untuk gaming, chipset, ketahanan baterai, hingga water resistance dengan sertifikat IP67.
Terakhir, Samsung juga menghadirkan desain ponsel dengan warna yang menarik sesuai tren anak muda. Hal ini dibuktikannya dengan peluncuran tiga seri Galaxy A terbaru Samsung.
Sebagaimana diketahui, IDC Indonesia memberikan lima daftar penguasa pangsa smartphone di Indonesia. Samsung, satu-satunya merek dari luar Tiongkok di daftar ini, memperkuat posisi di segmen ultra low-end, yaitu di bawah 100 dolar AS pada akhir tahun lalu. Yang jadi andalan adalah jajaran Galaxy A.
Segmen ultra low-end dan pemula Samsung menyumbang dua pertiga dari total pengiriman merek Korsel itu pada 2020 lalu. Meski demikian, Samsung dinilai kesulitan melawan dominasi Xiaomi di pasar menengah.
Baca Juga: Catat! Ini Beda Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A52 vs Oppo Reno5
Berikut daftar lima penguasa pasar ponsel Indonesia di triwulan empat 2020:
- Vivo dengan pangsa pasar 23,3 persen
- Oppo (23,2 persen)
- Xiaomi (15,3 persen)
- Realme (14 persen)
- Samsung (13,5 persen)
Berita Terkait
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Galaxy Tab A11+, Tablet Murah Berteknologi 5G, Dilengkapi Fitur Ramah Anak
-
Bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra, Bawa Fitur Canggih dan Dapur Pacu Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya