Suara.com - NASA melakukan pengujian yang disebut uji "hot fire" pada empat mesin RS-25, inti roket paling kuat di dunia yang disebut Space Launch System (SLS).
Mesin ini menghasilkan daya dorong sekitar 900.000 kg dan menyala selama lebih dari delapan menit, waktu yang dibutuhkan untuk meluncurkan roket tingkat atas dan pesawat luar angkasa ke orbit.
Menurut Bill Wrobel, manajer program pengujian, inti mesin itu telah lulus uji dan sekarang ada banyak data yang harus dianalisis.
"Selama tidak ada masalah, keberhasilan ini membuka jalan bagi NASA untuk mengintegrasikan tahap inti ke dalam roket SLS yang akan digunakan untuk misi Bulan," kata Bill Wrobel, seperti dikutip dari Science Alert pada Jumat (19/3/2021).
SLS merupakan bagian dari program Artemis yang bertujuan untuk mengirim manusia kembali ke Bulan dan meletakkan dasar bagi stasiun luar angkasa yang akan mengorbit Bulan.
NASA mengatakan bahwa inti roket ini merupakan bagian terbesar dari SLS dan tulang punggung strukturalnya.
Jika olah data tidak menemukan masalah, NASA akan mengirimkan mesin inti tadi ke Kennedy Space Center di Florida. Produk akhir akan dirancang dengan penguat roket kembar yang diikat ke tahap inti dan pesawat luar angkasa Orion di atasnya.
Sistem ini direncanakan akan diluncurkan paling cepat pada Oktober. Jika semua berjalan sesuai jadwal, NASA akan mengangkut astronot ke Bulan sekitar 2024.
Badan antariksa ini sebelumnya melakukan uji hot fire pada Januari, tetapi mengalami kegagalan karena mesin tiba-tiba mati hanya dalam satu menit.
Baca Juga: Awal April, Helikopter NASA di Planet Mars Dijadwalkan Terbang
Rupanya, komputer penerbangan secara otomatis membatalkan pengujian karena sistem yang mengendalikan pergerakan mesin telah melebihi batas yang ditetapkan NASA.
Dalam uji hot fire yang kedua ini, NASA juga melakukan perbaikan katup tangki oksigen cair pada mesin yang tidak dapat dibuka.
Sekarang, tim SLS akan menganalisis data dari pengujian ini dan menyelesaikan verifikasi untuk mengesahkan tahap inti untuk penerbangan roket.
Berita Terkait
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
5 Sabun Mandi Non SLS Terbaik untuk Jerawat Punggung yang Bikin Kulit Mulus
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
3 Fakta Supermoon 5 November 2025: Jarak Paling Dekat, Bulan Makin Besar dan Terang
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi
-
DiVine Hadirkan Kembali Vine dengan Larangan Konten AI
-
30 Kode Redeem FF Hari Ini 17 November 2025, Skin Senjata Groza Siap Klaim
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Ribuan Gems dan Pemain Gratis Menanti
-
500 Ribu Unit iPhone 17 Series Tenggelam di Lautan, Netizen: Dugong Duluan yang Pake!
-
Robot Humanoid IRON Bikin Heboh, Gerakannya Terlalu Mirip Manusia
-
Mengapa Mayoritas Manusia Lebih Nyaman Menggunakan Tangan Kanan?