Suara.com - Vivo telah merilis seri Vivo X60 yang sangat dinanti-nantikan. Peluncuran ini menandakan rilis global dari seri unggulan premium dengan peningkatan pada kamera mereka kedepannya.
Seri Vivo X60 terdiri dari X60 dan X60 Pro. Meskipun pabrikan lebih awal menghadirkan X60 Pro + di China awal tahun ini, tetapi diragukan jika model itu akan diluncurkan di luar negara Tirai Bambu itu.
Dilansir laman Gizmochina, Selasa (23/3/2021), Vivo X60 5G dan X60 Pro 5G keduanya mengadopsi desain serupa dengan perbedaan utama ada pada spesifikasinya.
Kedua model tersebut ditenagai oleh chipset Snapdragon 870. Ini bertentangan dengan chipset Exynos 1080 yang digunakan pada X60 Pro versi Cina.
Chipset Snapdragon 870 adalah prosesor yang sedikit lebih terjangkau daripada prosesor andalan kelas atas. Memiliki fitur CPU Kryo 585 yang memiliki core utama clock pada 3.2GHz.
Prosesor ini juga menggabungkan GPU Adreno 650 dan modem Snapdragon X55 5G menyediakan dukungan untuk jaringan mmWave dan sub-6GHz.
Chipset tersebut juga memiliki dukungan untuk Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6, dan Quick Charge 4+. Prosesor ini dipasangkan dengan RAM 12 GB pada kedua model memiliki penyimpanan internal 256 GB.
Aspek kamera adalah bagian lain di mana X60 Pro 5G versi China berbeda dari versi global.
Model asli yang diluncurkan di China belum lama ini dilengkapi dengan pengaturan kamera Quad dengan sensor keempat, menjadi lensa periskop 8MP 5x.
Baca Juga: Masih Misterius, iQOO Z3 5G Siap Diluncurkan 25 Maret
Vivo X60 Pro 5G mengemas pengaturan tiga kamera di bagian belakang seperti X60 5G.
Menariknya, X60 Pro 5G memiliki konfigurasi kamera yang sama dengan vanilla X60 5G.
Kamera depan adalah sensor 32MP pada kedua model sedangkan pengaturan kamera belakang terdiri dari kombo 48MP + 13MP + 13MP.
Namun, bukaan pada kamera pada kedua model berbeda. Kamera juga dilengkapi dengan Gimbal Stabilization 2.0, dirancang untuk membantu pengguna menangkap bidikan yang jelas bahkan saat ponsel tidak dipegang dengan stabil.
Vivo juga memperkenalkan teknologi yang dikembangkan sendiri, disebut Pixel Shift Ultra HD Imaging.
Saat memotret, gimbal bergerak untuk mengumpulkan lebih banyak informasi piksel. Algoritme mengintegrasikan informasi dan kemudian mengkompensasi data yang hilang untuk menghasilkan bidikan definisi tinggi (HD) dengan detail yang lebih jelas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Football Manager 26 Touch Tersedia di Apple Arcade Bulan Depan, Begini Fiturnya
-
20 Kode Redeem FC Mobile 8 Oktober 2025: Dapatkan Pemain OVR 110 & 10.000 Gems Sekarang Juga!
-
25 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, Rabu 8 Oktober 2025: Skin Permanen & Emote DJ Alok!
-
5 Rekomendasi Tempat Beli iPhone Resmi dan Terpercaya, Cek di Sini!
-
4 Rekomendasi Tablet 10 Inch Mulai Rp1 Jutaan, Belajar dan Nonton Film Jadi Puas
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 7 Oktober 2025: Klaim Skin SG2, AK47, dan Bundle Keren
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Oktober 2025, Bek Legendaris Jaap Stam 113 Gratis
-
Kode Redeem FF 8 Oktober 2025: SG2, Bunny Bundle, dan Bonus Diamond Menantimu!
-
4 Tips Beli iPhone untuk Pemula agar Tidak Tertipu HP Palsu
-
Cara Aktifkan Notifikasi Screenshot DM Instagram, Biar Tahu Siapa yang Diam-Diam SS Pesanmu!