Suara.com - Para ilmuwan menemukan spesies baru udang di dalam tangki akuarium di sebuah museum yang terletak di selatan London.
Hewan air dangkal tersebut diberi nama Heteromysis hornimani untuk menghormati Museum Horniman di Forest Hill, tempat hewan itu pertama kali ditemukan.
Spesies udang dewasa berukuran tidak lebih dari sekitar 6 mm. Sementara betina dilaporkan hamil dengan membawa sekantong telur berwarna hijau cerah.
Udang tersebut sebagian besar memiliki tubuh transparan dengan area cokelat kekuningan dan bintik-bintik oranye kecil.
Anehnya, sejauh ini spesies udang tersebut belum pernah ditemukan di alam bebas.
Spesies udang hanya diketahui dari tangki akuarium di Museum Horniman serta Akuarium Oceanopolis di Prancis dan Kebun Binatang Wroclaw di Polandia.
Peneliti mengatakan bahwa dibandingkan dengan udang yang diamati di akuarium Brest, jenis udang di London memiliki semburat oranye atau merah yang lebih intensif.
Para ahli menemukan petunjuk tentang asal-usulnya dan percaya bahwa spesies itu berasal dari Karibia.
"Spesies baru itu adalah contoh yang bagus tentang bagaimana akuarium dapat digunakan untuk memajukan pemahaman kita," kata Jamie Craggs, kurator akuarium di Horniman, dikutip dari Independent, Selasa (23/3/2021).
Baca Juga: Duh! Ilmuwan Ungkap 3 Juta Masker Penutup Wajah Dibuang Setiap Menit
Craggs awalnya tidak menyadari keberadaan spesies baru udang tersebut dan menggunakannya untuk memberi makan ikan-ikan lain.
"Kami telah menggunakan udang itu sebagai sumber makanan karena mereka berkembang biak dengan sangat subur," tambah Craggs.
Sampel udang tersebut telah dipindahkan ke Vienna Natural History Museum untuk diawetkan dalam etanol.
Heteromysis hornimani adalah satu dari empat spesies baru yang ditemukan di enam akuarium publik di Amerika Serikat dan Eropa.
Dua spesies lainnya yaitu Heteromysis waikikensis dan Heteromysis sixi ditemukan di Akuarium Waikiki, Hawaii.
Heteromysis smithsoniana ditemukan di pameran terumbu karang Atlantik di Smithsonian Marine Ecosystems Aquarium, Florida.
Dalam temuan yang dipublikasikan di European Journal of Taxonomy, asal mula Heteromysis waikikensis dan Heteromysis sixi kemungkinan besar terletak di perairan laut pesisir Pasifik tengah.
Sementara itu, Heteromysis smithsoniana diyakini berasal dari Atlantik barat laut subtropis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Trik Bikin Foto Miniatur AI Versi Ucapan Ulang Tahun Pakai Gemini, Tinggal Copas Prompt
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 September: Ada Iniesta 110 dan Benzema 111
-
7 Prompt Miniatur AI Gantungan Kunci Lengkap dengan Cara Membuatnya
-
Cara Bikin Foto Miniatur Peri dengan Gemini AI dengan Hasil yang Realistis
-
Harga iPhone yang Turun Drastis Setelah iPhone 17 Rilis, Masih Layak Beli Semua!
-
Chip A19 dan A19 Pro pada iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Performanya
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 11 September: Ada Skin AWM Bamboo, Fist, dan Tiket Luck Royale
-
10 Prompt AI untuk Edit Foto Keluarga Jadi Lebih Keren
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 11 September 2025: Klaim SG2 Ungu dan Hadiah Eksklusif!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 September 2025, Bonus Pemain dan Gems Gratis!