Dari Indonesia, Omega-Cen dapat dilihat antara pukul 19.10 WIB dengan ketinggian 17 derajat di atas cakrawala tenggara hingga 04.28 WIB saat tenggelam di bawah 17 derajat di atas cakrawala barat daya.
Ini akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 23:54 WIB dengan ketinggian 48 derajat di atas ufuk selatan.
Pada magnitudo 3,7, Omega-Cen sulit dilihat dengan mata telanjang kecuali dari tempat gelap dan bebas dengan polusi, namun pengamat dapat melihatnya dengan jelas melalui bantuan teropong atau teleskop.
4. Okultasi Mars
Pada 17 April, Bulan akan tampak lewat di depan Mars sehingga menciptakan fenomena okultasi Bulan yang dapat diamati di beberapa bagian Asia, termasuk Indonesia.
Pada kesempatan kali ini, okultasi Mars dapat dilihat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera, Banten, dan sebagian Kalimantan.
Dari Jakarta, fenomena itu akan dimulai dengan hilangnya Mars di belakang Bulan pada pukul 20:31 WIB di langit barat laut pada ketinggian 16,0 derajat.
Mars akan muncul kembali dari balik Bulan pada pukul 21.30 WIB pada ketinggian 2,7 derajat dari cakrawala barat laut.
Pada saat okultasi, permukaan Bulan akan diterangi 24 persen. Mars akan menghilang di balik sisi Bulan yang tidak diterangi dan muncul kembali dari belakang sisi Bulan yang diterangi.
Baca Juga: Apa Itu Fenomena Apogee? Malam Ini Juga Ada Konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran!
Fenomena ini sangat mirip dengan gerhana. Bedanya, Bulan tidak akan menutupi Matahari, melainkan menutupi Mars yang akan berada di belakangnya.
Pada hari yang sama, Bulan juga akan melakukan pendekatan dengan Mars yang dimulai pada pukul 19.10 WIB dan melakukan konjungsi.
Bulan purnama kali ini akan jatuh pada 27 April mendatang. Pada saat mencapai fase Bulan penuh, satelit alami Bumi itu akan berada di konstelasi Libra dan jaraknya menjadi 357.000 km dari Bumi.
Secara astronomis, Bulan purnama akan dapat diamati mulai pukul 10.31 WIB hingga terbenam saat fajar.
Setiap Bulan purnama setiap bulannya memiliki julukan masing-masing. Bulan purnama pada April disebut sebagai Pink Moon.
Berita Terkait
-
Fenomena Bulan Purnama Salju Akan Terjadi Malam Ini, Simak Penjelasannya
-
5 Fenomena Langit Menarik Februari 2021 Ini Bisa Diamati dari Indonesia
-
Fakta-fakta Bulan Purnama di Atas Kabah 29 Januari 2021
-
Besok Malam Anda Bisa Melihat Bulan Serigala di Langit, Begini Caranya!
-
Bulan Purnama Akan Muncul Tepat di Atas Ka'bah Besok
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan
-
7 Rekomendasi HP Gaming 1 Jutaan dengan Baterai Paling Awet Tahun 2025