Suara.com - Selama tiga hari yakni pada Kamis, (25/2/2021) hingga Minggu (27/2/2021) masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena bulan purnama salju.
Diprediksi, bulan purnama ini akan terlihat penuh di antara waktu tersebut pada pukul 18.30 waktu setempat dari arah timur-timur laut, kemudian berkulminasi pada tanggal 28 Februari pagi hari setelah tengah malam dari arah utara dan terbenam sekitar pukul 06.39 waktu setempat dari arah barat.
Sementara itu, mengutip dari Lapan, fenomena alam ini disebut dengan fenomena bulan purnama salju karena terjadi saat belahan bumi sebelah utara sedang turun salju. Lalu, apakah itu fenomena bulan purnama salju? Berikut penjelasannya.
Pengertian Bulan Purnama Salju
Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika, bulan purnama salju atau super snow moon ini adalah nama yang diberikan oleh suku asli Amerika saat bulan purnama kedua pada musim dingin, karena salju turun sepanjang tahun.
Selain itu, saat itu juga turun hujan salju yang sangat lebat sehingga fenomena ini memiliki nama lain bulan es atau bulan badai. Sebab, di wilayah Amerika banyak terjadi badai salju menjelang super snow moon.
Sementara itu, menurut pendapat ahli lainnya, fenomena ini disebut bulan purnama salju karena warnanya seputih salju jika dilihat dari Bumi. Berbeda dengan bulan purnama lain yang berwarna kekuningan.
Berpengaruh pada Pasang Surut Air Laut
Sama halnya dengan bulan purnama lainnya, fenomena bulan purnama salju ini juga memengaruhi pasang surut air laut. Sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir diminta untuk waspada karena berpotensi membuat air laut pasang. Air laut yang pasang dapat mempengaruhi transportasi atau aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir sehingga perlu berhati-hati.
Baca Juga: Cara Melihat Bulan Purnama Serigala Besok
Itulah penjelasan tentang fenomena bulan purnama salju, siap-siap menyaksikannya nanti malam dan jangan lupa selalu berhati-hati ya.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Moblle 24 November 2025, Segera Dapatkan Pemain OVR 115 Cuma-Cuma
-
Cara Mengecilkan atau Membesarkan Font HP OPPO, Ini Panduan Lengkapnya
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik 2025, Spesifikasi Lengkap
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu